|

MB Bontang PKT absen di GPMB XXIII 2007

Bincang santai dengan Rene Conway.

Masih dalam rangkaian Road to GPMB XXIII 2007, redaksi berhasil mewawancarai(interview) online dengan Rene Conway berkaitan dengan absennya band asuhannya di GPMB XXIII.
Dalam artikel bincang santai ini, Rene Conway memberikan jawaban mengenai absennya band mereka, revisi 4 juklak GPMB XXIII, peta kekuatan band di divisi sekolah dan divisi umum, serta komposisi juri GPMB XXIII 2007 berkaitan dengan polling juri.

Bincang santai dengan Rene Conway.

Redaksi :
Kita mendengar MB Bontang PKT akan ikut event Kuala Lumpur World Marching Band Competition 2007 (KLWMBC 9-16 Des 07).  Apakah band Anda jadi kesana ?

Rene Conway :
Memang rencana kami tahun ini adalah untuk mengikuti KLWMBC (Kuala Lumpur World Marching Band Competition) di bulan Desember. Namun karena tidak disetujui oleh perusahaan, ternyata kami tidak dapat mengikuti event tersebut.

Redaksi :
Bagaimana dengan GPMB XXIII 2007 ?
Apakah Anda tidak mau mempertahankan piala Juara Umum ?

Rene Conway:
Bila memungkinkan, kami selalu ingin berusaha untuk mempertahankan Piala Juara Umum. Namun kalau mengikuti GPMB, kami harus mulai siapkan Program pada bulan Maret. Sampai Agustus kami masih merasa ada kemungkinan untuk mengikuti KLMBC dengan memakai Paket “Salute to Dewa 19” yang kami pakai di GPMB kemaren (dengan perubahan Display untuk lapangan bola), sehingga kami tidak dapat memulai program baru untuk GPMB. Setelah keputusan bahwa tidak jadi ke KLWMBC, kami mulai focus untuk penampilan-penampilan lokal dan juga Acara HUT
MB Bontang PKT ke-20 (yang akan diselenggarakan tanggal 27 Oktober yang akan datang) dan juga HUT PT. Pupuk Kaltim yang ke-30 pada bulan Desember nanti.

Redaksi :
Jika Anda sebagai pelatih disuruh memilih mau ikut event kemana ?

Rene Conway :
Wah, jika saya diberi pilihan kemana yang saya paling ingin mengikuti, pasti DCI adalah puncak dari semua pertandingan, dan WAMSB juga merupakan suatu kejuaraan yang bergengsi. Saat ini, itu masih impian besar, tapi setidaknya selalu ada keinginan untuk lebih maju lagi dan Go International. Suatu saat saya berharap MB Bontang PKT dapat mewujudkan cita citanya untuk mengikuti kejuaraan diluar negeri, tapi sampai cita cita itu tercapai, saya selalu ingin mengikuti GPMB bila memungkinkan agar terus bersaing dan bantu meningkatkan kwalitas MB di Indonesia.

Redaksi :
Sayang sekali MB Bontang PKT absen di GPMB XXIII 2007.
Apakah management masih mendukung Marching Bandnya ? Atau ada penyebab lain ?

Rene Conway:
Tentu saja Pupuk Kaltim masih mendukung MB Bontang PKT. Selain prestasi yang kami berhasil mendapatkan dan mempertahankan, MB ini juga merupakan misi perusahaan dalam hal Community Development. Dengan program MB, perusahaan dapat membantu remaja dari kota Bontang untuk mengikuti kegiatan yang positif, membangunkan disiplin, percaya diri dan leadership skills. Selain itu juga mendukung interaksi sosial yang positif dan juga memberi kesempatan untuk meraih prestasi di skala Nasional.

Tahun ini ada beberapa perubahan yang kami hadapi, yaitu adanya Direktur Utama yang baru, dan juga ada Menteri BUMN baru yang membuat Program Efisiensi untuk semua perusahaan BUMN, sehingga kalau ingin membuat proyek besar untuk keluar negeri, harus ada sponsor sponsor dari luar perusahaan yang mendukung dalam fundraising untuk membiayai proyek tersebut. Memang tidak mudah untuk merealisasikan program keluar negeri . . . kalau gampang, maka banyak MB kan sudah sering keluar negeri! Tapi kenyataannya tidak seperti itu.

Redaksi :
Bagaimana tanggapan Anda terhadap perbaikan Juklak GPMB XXIII revisi 4 yang sudah dikeluarkan panitia terhadap ‘kasus backdrop’ band Anda di GPMB XXII 2006 ?

Rene Conway:
Setelah insiden di GPMB kemaren, saya juga pernah menyatakan bahwa saya mendukung penyempurnaan Juklak GPMB agar lebih mantap dan lebih jelas tentang segala hal, baik yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan. Ini hal yang baik dan sewajarnya dilakukan. Sangat disayangkan bahwa kadang kadang dibutuhkan suatu insiden atau kejadian untuk mendorong atau mengharuskan perubahan atau agar aturan ditegakkan.

Setidaknya ketika kami mengalami insiden dengan backdrop tidak ada anggota yang menjadi korban, yang ternyata menjadi korban adalah gengsinya MB Bontang PKT karena mendapatkan banyak sorotan dari penonton dan peserta lainnya. Percaya atau tidak, hal seperti itu membuat saya merasa trauma, karena tidak pernah membayangkan akan terjadi hal seperti itu. Semoga nasib buruk yang kami mengalami bisa bantu mencegah hal serupa terjadi pada unit unit yang lainnya, dan sudah pasti Juklak GPMB telah dirubah untuk memastikan bahwa peserta GPMB tidak akan begitu berani mengambil resiko di masa yang akan datang.

Redaksi :
Melihat band Anda absen di GPMB XXIII 2007, bisa anda berikan analisa kekuatan band yang ada di divisi umum dan divisi sekolah yang akan bertarung merebut posisi juara ?

Rene Conway:
Seandainya saya sudah melihat kemajuan di semua unit, mungkin saya bisa memberi analisa yang lebih realistis, namun karena saya belum melihat satu unit yang akan bertanding, saya hanya bisa berspekulasi berdasarkan apa yang saya dengar dan juga kemajuan masing masing unit dalam beberapa tahun belakangan ini.

Di Divisi Umum, tahun ini sepertinya “Rebutan” untuk masuk dalam 5 Besar akan cukup ketat. Dengan kekuatan MBUI yang sudah terbukti 7 tahun belakangan ini di GPMB, walaupun ada beberapa perubahan dalam Staff Pelatih, pasti mereka akan berjuang keras untuk mempertahankan ranking mereka dalam 5 besar. MB Semen Gresik sepertinya akan merupakan kekuatan yang cukup dasyat kalau melihat kemajuan mereka yang meroket sejak tidak masuk Babak Final di tahun 2004 sampai Juara 2 di GPMB kemaren.

Jangan pernah melupakan MB dari Yogya, seperti MB UGM yang belakangan ini memperlihatkan kreativitas yang tinggi dan semangat yang luar biasa. Saya yakin bahwa mereka akan membawa kejutan yang tentunya dinantikan oleh fansnya.

Tidak terlupa juga MB Semen Padang dan MB Telkom Balikpapan yang sudah kembali dengan kekuatan seperti sebelumnya yang membuat namanya terkenal di GPMB. Tambah lagi Garuda Flight Drum & Bugle Corps dan MB Bhina Caraka dengan beberapa unit yang baru atau baru kembali aktif di GPMB, tampaknya saingan untuk masuk ke Babak Final akan sangat tinggi tahun ini.

Kalau menurut saya, kemungkinan Eselon Atas akan dilengkapi oleh : MB UGM, MBUI, MB Semen Gresik, MB Telkom Balikpapan, MB Semen Padang dan Garuda . . . Ini hanya spekulasi, dan harap mengabaikan urutan2 yang tertulis
diatas.

Di Divisi Sekolah kelihatan akan sangat kaya dengan unit unit yang pernah meraih sukses di GPMB tahun tahun sebelumnya. Sudah pasti BCK Duri dan Korps Putri Tarakanita akan menampilkan atraksi yang meriah sekali. Pada tahun 2003, Sadaluhung (dari Unpad Bandung) tampilkan musik yang sangat ekspresif dan dinamis, mudah mudahan tahun ini mereka dapat tampil dengan lebih mantap lagi. Udayana dan SMANSA Bali akan kembali juga dan menambah warna dalam pertandingannya. Sinar Husni tampil dengan semangat yang luar biasa pada DMC tahun ini, jadi penampilannya di GPMB pasti dinantikan oleh penonton yang pernah menyaksikan penampilannya di DMC.

Di Divisi Sekolah, mungkin Eselon Atas akan dilengkapi oleh : BCK Duri, Tarakanita, SMANSA Bali, Sadaluhung, Sinar Husni dan Udayana. Sekali lagi, ini cuma spekulasi, jadi harap mengabaikan urutan yang tercatat disini.

Redaksi :
Atas permintaan pembaca setia Trendmarching, kita sudah mengeluarkan polling calon juri GPMB XXIII 2007. Bagaimana tanggapan Anda tentang susunan nama-nama calon juri yang ada baik dari Perkusi(Pits,Battery), CG, GE, MM, DS ? Tolong berikan gambaran dan analisa Anda ?

Rene Conway:
Sebagian dari nama nama yang masuk kedalam daftar polling cukup baik, tapi ada beberapa nama yang kelihatan agak kurang pas disitu. Antara lain, Dimas Djayadiningrat dan Jay Subiakto sebagai juri GE. Walaupun mereka tahu sekali tentang entertainment, produksi konser dan video, tapi mereka tidak punya pengalaman di dunia MB. Sama juga dengan Ari Tulang. Pasti mereka bisa memberi komentar dan kesan yang penuh dengan rasa kagum terhadap kemegahan penampilan MB dan juga mengkritik berbagai aspek yang mencolok, tapi mereka tidak mengerti tentang interaksi diantara segala aspek musik, display, color guard (bukan hanya tarian, tapi equipment juga) dan lain lainnya.

Di Percussion Line, nama Gilang Ramadan juga kurang pas.
Saya pernah menjadi juri bersama dia dan walau dia sangat tertarik tentang Marching Percussion, dia tidak mengerti aspek aspek teknik yang dipakai untuk menghasilkan seksi Marching Percussion yang baik, efektif dan bersih. Juri Percussion Line harus bisa memberi saran dan solusi agar grup yang dinilai bisa tampil dengan lebih baik – teknik atau trick apa saja yang bisa dipakai untuk membersihkan grupnya. Calon calon yang lainnya cukup berpengalaman dan sering jadi juri di berbagai kejuaraan MB.

Di Pit Percussion, semua nama yang ada didalam kategori ini benar benar tahu tentang keyboard percussion, dan saya yakin mereka bisa memberi komentar dan analisa yang cukup baik tentang Pit. Namun di penjurian GPMB, tidak ada kategori khusus untuk Pit Percussion. Semua percussion masuk kedalam MAPL, sehingga juri MAPL harus mampu memberi masukan kepada semua seksi dalam Perkusi yang dinilai. Ada baiknya bahwa salah satu juri MAPL mampu memberi komentar kepada Pit dan Battery Percussion, dan saya kira diantara semua nama di daftar, Sonyol adalah yang paling tepat. Saya pernah menjadi juri bersama Sonyol beberapa kali, dan kami hampir selalu sependapat tentang penilaian terhadap grup grup yang bertanding.

Beberapa nama di juri MAHL cukup bagus juga. Diantara 4 nama yang dapat ranking tinggi semuanya sangat berpengalaman dan sanggup menjadi juri MAHL yang baik. Walaupun Singgih Sanjaya dan Eric Awuy adalah orang2 Orchestra, ketika beliau2 menjadi juri MAHL pada tahun tahun sebelumnya, komentarnya selalu baik dan membangun sehingga membuat para pelatih tertantang untuk lebih meningkatkan kwalitas di tahun tahun berikutnya.

Di kategori2 lain, banyak nama yang sudah sangat terkenal di dunia MB, bagus2 saja apabila mereka terpilih sebagai Juri GPMB. Yang perlu dipertimbangkan oleh semua pihak adalah – apabila ada diantaranya yang membawa MBnya sendiri, apakah Juri tersebut akan dipercayai untuk memberi nilai yang objektif ? Seandainya MEMANG grup dia yang paling baik, apakah peserta2 yang lain rela menerima kenyataannya tanpa protes bahwa juri tersebut tidak fair dan objektif? Sportivitas adalah suatu aspek dalam bertanding yang perlu ditingkatkan di seluruh pertandingan, baik MB maupun Olah Raga di Indonesia.
Mungkin perlu ada pembuktian bahwa para juri yang berkaitan dengan para peserta (secara langsung atau tidak langsung) bersedia bermain “Fair Play” dengan Objektivitas yang tinggi agar masyarakat bisa mulai percaya kepada mereka.

Kita juga bisa melihat reputasi para calon juri pada umumnya, apabila mereka dikenal sebagai orang yang jujur dan lurus dalam pekerjaan dan kehidupan sehari2an, lebih mungkin mereka akan menjadi Juri yang Jujur dan Objektif.

Redaksi :
Menurut informasi yang kita dapatkan dari dapur penjurian GPMB XXIII 2007 dan belum kita verifikasi, katanya juri untuk DS(display showmanship) akan juga menilai kategori MM(marching maneuvering).
Bagaimana tanggapan Anda akan hal ini jika benar diterapkan panitia ?

Rene Conway:
Kelihatan bahwa ini suatu kemungkinan dan belum tentu akan terjadi. Mungkin lebih baik bila Redaksi menanyakan langsung kepada Andy sebagai Ahli DS & MM dan juga kepada Ipoen dan Ridwan yang sempat menjalankan tugas tersebut di Langgam Bali bulan Juli kemaren. Saya biasanya jadi juri MAPL atau MAHL, dimana didalam Caption masing2 kadang2 ada penilaian Solo Horn / Duet Horn atau Solo Percussion. Karena penilaian2 tersebut berkaitan dengan Caption utamanya, walau kadang2 merepotkan, tapi masih bisa dilaksanakan dengan baik.

DS & MM adalah dua Caption yang ada kebersamaan secara langsung, jadi bisa diatur sama Juri agar efisien. Kalau dua Caption yang berbeda sekali seperti MAHL dan Color Guard, akan mustahil untuk menilai kedua2nya dengan efektif, tapi dengan Caption yang saling terkait, saya kira masih memungkinkan.
Mungkin Redaksi minta penjelasan langsung dari Panitia GPMB dan juga komentar dari Andy, Ipoen & Ridwan supaya lebih memuaskan jawabannya.

Redaksi
Terima kasih atas waktu dan kesempatan yang Rene Conway berikan dengan redaksi, sukses untuk anda.


Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=715

Posted by on Sep 26 2007. Filed under Dalam Negeri, Events, GPMB GPJB, News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented