Liputan : TOP DRUM BAND Tebing Tinggi
Hari Kamis jam 12:30 pesawat yang ditumpangi Tim liputan Trendmarching mendarat di Bandara Polonia Medan. “Ini Medan Bung” merupakan julukan khas kota Medan. Team liputan turun gunung langsung ingin meliput kejuaraan TOP Drum Band di Tebing Tinggi Sumut. Trendmarching dijemput oleh Bang Abeng Mat Harahap(Manager MB Unimed Medan) yang pernah membawa MB Unimed ikut kejuaraan HBCUP di Jogja. Setelah makan siang bersama dan sorenya kita berangkat ke Tebing Tinggi bersama rombongan Color Guard Unimed Medan yang ikut sebagai bintang tamu(exhibisi) dalam kejuaraan di Tebing Tinggi tersebut.
Perjalanan dari Medan ke Tebing Tinggi memakan waktu 2 jam lamanya, sekitar pukul 19:00 wib tibalah kita di Yayasan Taman Siswa Tebing Tinggi Sekretariat Panitia. Kita disambut oleh Ketua PDBI Tebing Tinggi Bpk H Imran dan sejumlah panitia. Kita lama berbincang tentang perkembangan drum band di Sumatera Utara, lalu kita juga dijamu makan malam oleh Ketua Yayasan Taman Siswa Bpk Ki M Ardi dan banyak berbicara mengapa Yayasan Taman Siswa mau menyelenggarakan kejuaraan seperti ini. Kita melihat memang perkembangan drum band di sana sudah mulai berkembang dan mereka melihat ini positif bagi pengembangan sdm anak-anak mereka.
Setelah makan malam dan berbincang-bincang, kita sempat melihat mess penginapan beberapa unit di kompleks yayasan taman siswa dan ada 16 band peserta yang ikut pada kejuaraan ini, ada dari Medan, Rantau Prapat, Asahan, NAD, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Tanjung Morawa, Pangkalan Susu, Batang Kuis, Aek Kanopan, semua berbaur bersama walau dikejuaraan nanti mereka bersaing. Redaksi sempat bertanya kepada salah satu manager unit dia mengatakan “bahwa kegiatan kejuaraan drum band masih sangat sedikit di sumatera dan mereka jarang bisa ikut kejuaraan untuk membantu mengembangkan bandnya ” dan dia menyambut positif kejuaraan ini…..
Malamnya sekitar pukul 23:25 wib kami diantar panitia ke Hotel Safari Tebing Tinggi untuk istirahat. Keesokan paginya kejuaraan berlangsung dengan lomba Kirab(Parade) melintasi lapangan merdeka dan finish di sekretariat panitia dan dibuka oleh walikota tebing tinggi, peserta terlihat dengan uniform kebesaran masing-masing melangkah semangat …..setelah kirab istirahat dan siangnya dilanjutkan lomba display divisi a dan b di lapanagan merdeka, disini terlihat memang perkembangan drum band di sumatera utara masih beranjak dan perlu banyak disupport hal teknis marching band baik dari sisi teknis dasar kemampuan sdm, komposisi alat dan pelatih sendiri. Setelah lomba display dilanjutkan lomba color guard contest dan catatan tentang hal ini adalah masih minimnya sosialisasi mengenai apa itu colour guard contest dimana ada unit yang ikut dengan gaya cheersleader….tanpa menggunakan rifle, flag atau asesoris guard lainnya. Tetapi ada juga band yang sudah memahami dengan mengkombinasikan peralatan tersebut, tetapi salut buat panitia sudah berani memperlombakan event Colour Guard Contest.
Hari kedua kejuaraan(10/07) dilanjutkan dengan lomba display utama,…disini terlihat memang ada peningkatan kelas band dengan teknik yg mulai baik. Jadi ada semacam pembelajaran terhadapat unsur-unsur marching band yg diadopsi dalam unit tersebut. Pada sore hari lomba padarampak yang merupakan ciri khas PDBI dilombakan, padahal lomba ini bersifat olah raga dalam artian ada baris-berbaris langkah tegap hormat tegap……..padahal drumband atau marching band itu adalah seni bukan olah raga, semoga panitia memikirkan tahun depan untuk menghilangkan kategori lomba ini.
Acara ditutup dengan pengumuman dan penyerahan piala juara dan hasil kejuaraan berjalan fair dan aman serta semua peserta puas dengan kejuaraan ini.
Sebelum kami pulang sempat berpamitan dengan ketua panitia, ketua yayasan Taman siswa,…dan diberi oleh-oleh makanan Lemang khas tebing tinggi…..
Tim liputan pulang ke jakarta minggu(11/07) sore dari Medan.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=144