|

Liputan GPMB 2010 : Original Marching vs Marching Show

Babak Final GPMB 2010 27 Desember 2010 berakhir sudah dengan keluarnya juara :

Divisi Sekolah :

1. Putri Santa Ursula Marching Brass

2. MB BCK Rumbai

3. MB Darul Qolam

Divisi Umum :

1. MB Madah Bahana UI Depok

2. MB UGM Jogjakarta

3. MB Gita Surosowan Banten

Tema liputan ini menarik redaksi angkat sebagai bagian dari berakhirnya hajatan Yayasan GPMB, banyak yang menunggu bagaimana paket-paket penampilan semua unit yang ikut GPMB ? Dan ketemulah Original Marching vs Marching Show. Apa inti kedua konsep ini ?

Setelah melihat babak penyisihan sampai babak final kemarin, atmosfir performance peserta sebagian besar hampir sama dengan GPMB ke 25 tahun 2009 nuansa marching show band sangat kental dipakai dan digunakan dalam event ini, dan sebagian lagi  mempertahankan bermain marching band dengan bentuk yang original. Perbandingannya 60 x 40 persen. Secara umum band yang membawa original marching biasa disebut monoton, tidak punya modal dan sepi lapangan display,  sementara band yang mengusung marching show band disebut menghibur, mempunyai modal banyak, dan ramai lapangan display. Namanya pendapat bisa berbeda-beda persepsi orang menilainya.

Kedua nya sah-sah saja dipakai, dan sudah dalam 2 kali GPMB terakhir pemenangnya  berasal dari konsep original marching.

Perkembangan marching band kita ini begitu, kalau lagi hangatnya main bendera-bendera besar, semua pasti ikut-ikutan, kalau lagi hangat pake lagu DCI semua ikut lagu-lagu DCI, kalau satu band bawa panggung besar  ke Istora, yang lain tak mau kalah bawa panggung besar sebesar gaban juga bisa didorong, disusun dari ujung ke ujung, itu semua bagian dari menciptakan pagelaran yang berbentuk  marching show band terhadap kekuatan band mereka. Jika dalam penilaian dengan secara kasat mata pastilah susah melihat Glide Step/Roll Step setiap pemain di lapangan mengingat banyaknya hardware factor dengan macam alat assessoris. Bisa jadi ini trik di lapangan mengurangi penilaian drill dan display. Fungsi Color guard pada Marching Show bisa menjadi pendukung inti dan kadang kalah sama hardware factor yang menemani diantara mereka. Color Guard dengan bendera besarnya juga menjadi pembantu menutupi kekurangi langkah atau display dimana mata semua orang pasti terbawa arah bendera iu bergerak. Intinya beban pemain bertambah dan kesan terburu-buru pada pemain sebuah marching show akan lebih banyak karena ikut andil dalam menggerakkan hardware factor. Juri juga kewalahan melihat, ini terlihat saat  3 juri dekat lapangan display :  Ujung Setiawan, Trevino, Peter lari pontang panting sana-sini  mengejar section alat yang kadang tertutup hardware factor bawaan sebuah band. Kalau penonton awam pasti senang ada tontonan ramai seperti  itu dapat membuat mereka betah dan tidak kaku saat menonton original marching.

Konsep original marching jika dibawakan band yang berpengalaman akan menunjukkan rasa musik yang mendalam , paduan dengan drill dan display rapi dan kuat serta color guard sebagai penguat musik dan gerakan dapat menciptakan kualitas bermain  musik yang bersih dilapangan display. Tetapi original marching sebenarnya lebih mudah ditemukan titik kekurangannya, karena satu lapangan display bersih dari peralatan besar-besar yang menghalangi jalannya display mereka. Dan tentu persiapan band tersebut lebih detail ke arah musik dan display murni, color guard juga difungsikan sebagai bagian marching band original. No hardware factor membuat pemain marching band original lebih nyaman bermain musik tanpa harus ikut berpikir tanggunjawab lain disamping membawa alatnya sendiri. Kekuatan aransemen musik ditambah kreatifitas display lebih kuat mematangkan konsep repertoir yang dibawakan.

Untuk GPMB 2010, Juara 1 divisi sekolah dan juara 1 divisi umum adalah band yang menggusung original marching.

Selamat Buat PSUMB dan MB Madah Bahana UI, selamat buat Andreas Manalu dkk dan Nimon dkk. Dua pelatih yang lagi naik daun sekarang.

Rekapitulasi babak final GPMB 2010 :

https://trendmarching.or.id/read/2010/12/rekapitulasi-penilaian-babak-final-gpmb-2010/

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=5107

Posted by on Dec 28 2010. Filed under Events, GPMB GPJB, News, News, Review. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

178 Comments for “Liputan GPMB 2010 : Original Marching vs Marching Show”

  1. Reza Ferdinansyah

    bang gultom kalau boleh dimasukin hasil finalnya dong yang lengkap

    • walo nggak ngereply,.

      btw ngeliat hasilnya begini pasti banyak yang TERGUNCYANG.. :p
      apalagi yang dah modal banyak untuk beli properti ini itu.. hehehe,.

      anyway, menang kalah lomba tuh biasa,. tergucyang itu juga biasa,. bahkan protes itu juga biasa,

      so, menang itu jangan hanya sekedar menang penonton, menang massa, ato menang penampilan,. tapi juga memangnkan hati juri. :peace:

  2. Still you have to abide by the rules…with all these acessories, gimmick and gadgets…you have to see the difficulties factors…Lets say If you put one unit music like Gita Teladan into another unit they might not be able to do it…What I’m trying to say is that you can judge one unit by what they do not by others…I like the winner…and Padang is one of my favorite…and don’t forget the girls from Ursula…
    I can’t wait to see what the units will do in 2011…and please somebody tell Gita Teladan to play some russian music again…

  3. Salute for the two winners that still carry on original marching band concept. I watched the show yesterday, and I will be very-very disappointed if the bands that carry too much properties without a clean music/showmanship win the tournament (I guess people knows which bands that I’m talking about).

    I totally admire Gita Teladan’s music, I think they’re supposed to be in the top three. Semen Padang do deserves a better place. For the bands that brought out too many gimmicks, please do some reflections on what Marching Band is all about. Thanks to the judges for picking the right winners that restrain the original concepts of Marching Band. Congratulations to PSUMB and MBUI!

  4. Go SANUR……
    Go Girls
    Go Go Go Fight fight fight win Win Win
    jadinya bnaran jadi pemenang…………….Bravo SANUR

  5. Thx to mb semen padang so great performance.you make all audience happy and standing for your performance super performance.saint ursulla is great and sosuper green colour.thx to all player gpmb.you all the best player too.thx

  6. Selamat MBUI..dengan menggunakan benda-benda yang “biasa” menghasilkan effect dan visual yang luar biasa xD

  7. tuk devisi sekolah…..saya sudah mengikuti gpmb sudah cukup lama…saya hanya seorang penonton….
    gpmb 2010 sangat luar biasa…..
    tuk devisi sekolah selamat buat santa ursula……tp tuk perbandingan dengan bck riau…saya memilih bck riau seharus nya untuk juara 1….arransemen musik,perkusinya,horn line mereka sangat bagus di bandingkan dengan santa ursula…..mungkin sata ursula lebih banyak anggota nya dr pada bck….jd saat display keliatan bagus……klo musik dan skill tuk santa ursula biasa biasa saja.
    ketika bck riau tampil saya sangat menikmatin nya….ketika santa ursula tampil sangat membosankan….
    tuk devisi umum UI emang patut jd juara….mereka sangat kreatif dan sangat menhibur penonton…..tdnya saya mendukung semen padang…ternyata disaat saya melihat penampilannya,tidak seperti biasa nya….saya melihat semen padang ada penurunan yg sangat jauh….sepaerti nya saya sedikit kecewa tuk semen padang di gpmb 2010 ini….
    btw selamat buat juara2 gpmb 2010 ini.
    mudah2an gpmb 2011 makin ok semuanya….god bless u all………..

    • wah…hanya penonton toh, ga pernah main ya? jadi ga tau tingkat kesulitan seperti apa..

      contest beda ma show mas, contest dicari siapa yang terbaik, kalo show sekedar penonton/awam suka ya dianggap bagus.

      Sy justru kebalikan mas Jon, sangat menikmati permainan Sanur, konsep jelas, paket yang mereka bawakan terasa banget. Kalo urusan horn, saya rasa Sanur jauh lebih megang daripada BCK mas..krn sesuai nama mereka marching brass…tp kalo perkusi emang Sanur masih kalah,

      • @concord saya setuju sama anda. perkusi sanur emang masih kurang. sebagai pemain juga berasa banget perkusi sanur ga sebagus yang lainnya. mungkin karena faktor anggotanya banyak, agak susah ngerapihinnya, terlebih di tengah set ada yang ganti alat, mereka harus adaptasi sama tempo dsb.

    • gua setuju sama lu.
      ketika bck riau gua sangat menikmati tapi pas sanur saya jadi ngantuk.

  8. HAH DEMI APA LO SEMEN PADANG & GARUDA GAK MENANG? gue cuman nonton sampe break terakhir sebelom pengumuman. udah keburu ngantuk. dan gak rela masa sih garuda & semen padang nggak menang? MEREKA PALING KEREN! rapih, teratur, dancernya nggak lesu kayak yang lainnya. kostumnya keren! bendera-benderanya bagus, pilihan warnanya NGGAK NORAK, STICK ON THEME. masa gak menang?
    ugm juara dua?! maaf tapi mereka rada berantakan & sempet jatoh beberapa kali. garuda cuman sekali jatoh! itu juga pas kuda laut. MEREKA KOMPAK BANGET! yang semen padang ITU GILA KEREN BANGET GAK BOONG!!!!
    ui juara 1?! kreatif sih, tapi, no offense, tapi bagusan&kerenan&kompakan semen padang & garuda. masa cmn gara-gara mereka perusahaan jadi kalah sm kuliahan? APABANGET!
    no offense.

    • @kara, jujur saya setuju sama kamu kalo garuda sama semen padang itu keren banget, bahkan musik mereka masih terngiang-ngiang di kuping saya sampe sekarang. Tapi perlu kamu tahu, properti mereka yang terlalu banyak justru mengurangi arti marching band sebenarnya. Marching manuvering, display dan showmanship mereka malah ketutup sama properti mereka yang wah bangaet, padahal yang dinilai justru itu semua, bukan propertinya.

      dan kalo menang atau kalah, itu bukan karena band nya dari perusahaan atau universitas, tapi lebih ke kualitas, dan juri yang lebih tau daripada kita masalah kualitas itu, dan penilaian juri itu sangat detail. kalau kamu nonton, bahkan ada juri yang keliling2 lapangan, ada juga yang lihat dari bangku paling atas istora, intinya mereka menilai dengan sangat detail dan hati-hati.

      Boleh aja kita kecewa, karena band idola kita kalah, tapi ya harus disikapi dengan ikhlas. Mungkin saja kita terlalu terpukau oleh properti suatu band, sehingga kita lupa arti dari marching band sesungguhnya yang justru menjadi penilaian inti dari suatu pertunjukkan marching band.

      salam hangat

    • kayanya yang anda nilai sekedar guardnya doang nih…marching band bukan sekedar colour guard mba. dan ga ada hubungan sepertinya perusahaan ato kuliahan dg kemenangan.

    • penilaian tahun ini jauh lebih baik karena menggunakan standar DCE yang jauh lebih baik. penilaian dialkukn dengan sangat detail dilihat dari kategori2 yang mendetail,,MBUI sangat layak jadi juara melihat pemanfaatan SDM yang sangat maksimal dibandingkan dengan band2 yang menggunakn properti yang berlebihan..MBUGM juga sama,,yang jelas MB dri universitas memiliki smangat juang yang sangat tinggi karena dari segi dana mereka berjerih payah sendiri mengumpulkan ratusan juata rupiah dalam 1 tahun

    • Kalau saya lihat dari penilaian mbak kara, kayanya mbak kara hanya melihat dari sisi colorguard, penilaian berdasarkan visual. Colorguard Garuda memang bagus (terbukti colorguardnya meraih peringkat 1), tapi penilaian GPMB ga hanya berdasarkan colorguard aja. Masih ada elemen lain, seperti musik, tema, marching, dll.
      kalau dilihat dari istilah yg mbak gunakan (“dancer”, bukan colorguard), mbak kara ini sepertinya penonton saja ya, bukan penggiat marching band.
      Kalau mbak kara mau menilai hanya dari sisi colorguard, lebih baik nonton guard contest aja, bulan februari ada IOMBC, silakan ditonton..

    • mba kara….kalo yg diliat hanya CG, garuda udah juara kok di penilaian CG…

    • kayaknya mbak kara tidak membaca tema blog diatas mengenai original marching vs marchingshow. kalau mbak kara membaca secara benar, mungkin pemikiran mbak tidak seperti yang mbak tulis diatas.

    • wah wah trimakasih buat kritik, saran, dan sanjungan nya buat mbsp.
      teman2 semua berhak untuk juara 🙂 dan semua berhak untuk memberikan kritik dan saran, jgn jd brantem dong hehe.
      selamat buat mbui mbugm dan gsb dan semua mb yg udah nunjukin show terbaiknya, semoga tahun depan kita bs mempersiapkan nya lebih baik.

  9. makanya jangan ngantuk.. ha ha ha

  10. Gw rasa juri lebih jago penilaiannya dibandingkan penonton , karena juri lgsg ke lapangan dan menilai MBUI as the winner , gw rasa penilaiannya sangat fair MBUI dan UGM pantas juara 1 dan juara 2 , tapi terserah juga sih klo ada yg gak rela , no offense

  11. redaksi sedang usahakan data pdf lengkap rekap nilai…pasti kita sajikan untuk rekan-rekan marching band semua.

  12. Ayo Budiniah, STTD,La Tansa, Waditra.. keep on spirit yaa!! kalian MB masa depan!!

    • untuk band2 babbling under video (ala MTV), ato juara2 harapan. jangan putus asa,.

      solusi: instrospeksi dan evaluasi. inget,. pelatih itu sangat berpengaruh loh atas prestasi tim. pake pelatih abal-abal ya hasilnya jug akan abal2. (hal yang sama berlaku untuk pemain dan yayasan sekolah)

  13. Mau rekap nilai-nya ya admin…
    pgn liat.. 😀

    hmm…kyaknya masing – masing juri pny cara penilaian masing – masing.
    lagian masing – masing bagian kan ada Jurinya, jadi pasti yang nilai overall paling banyak dialah yg menang. (apalagi jurinya kan ada yg dari luar lho…) trus penilaian kan juga nggak hanya dari berapa kali Color Guard ngejatohin benderanya, loss tempo-nya, dsb.

    kalo mau liat yang bener – bener jago, liat aja Pemenang “Best of”-nya..
    siapa2 aja yang jadi terbaik di bagiannya masing – masing.

    yah, untuk saat ini kita terima aja dengan lapang dada (meskipun beberapa hasilnya agak mengecewakan). kalo mau protes, balaskan dendam dengan tampil lebih maksimal di event – event selanjutnya, terutama GPMB ke -27 tahun 2011!! XD

    _no offense_ -_- v

  14. point2 penilaian marching band kan bukan sekedar keren dan match pilihan warnanya..itu maksudnya artikel ini, original marching vs marching show..that’s what we missed for so long

  15. o iya, ada yg ng-upload video GPMB 2010-nya ke Youtube blom y?

    yg bersediaaa… upload y…. biar bisa banyak yg liat, buat bahan pelajaran juga…
    skalian mengenalkan GPMB tu kyak gmn (buat yg blom knal GPMB)…

  16. tu si kara no offense nilai apa sih? benderany bgus, wrnany gk norak, kstumny bgus, bnyk2n jatuh, keren,kmpak. haha makany bljr dlu pnilaian yg bner GE,MUSIC ANALYST,VISUAL EFFEK,HORNLINE,PERCUSSION,CG ntr ditotal. makany jgn ngntuk! kyk org awam aj lo! dasar anak kmrn sore.haha. no offense

    • hahahaha…dia cuma nilai dan suka guard nya doang i guess

    • haha bener banget. dia kira marching band tuh karnaval kali ya? makin heboh makin bagus hahahaha.
      kalau masalah color guardnya emang kita akui garuda dapet nilai tertinggi kan di kategori itu, tapi ya namanya juga juara umum. masak cuma dilihat dari guardnya doang -______-
      semen padang emang bikin terpukau PROPERTINYA. tapi gue liat berantakan banget ah. sama sekali ga nikmatin, kecuali brassnya doang.
      salut buat MBUI! kalau udah juara gpmb, berani dong maju ke KLWMBC kayak PKT dan BC.

    • Mungkin dia khilaf

    • dia tidak mengerti tetapi ikut komentar, kita cukup tertawa saja melihat tulisannya

  17. bisa ngak yah photo2 anak sanur kalau ada yg punya….keren segar banget penampilannya. Gila banget deh gua suka SANUR. Rapi dan bagus….plus peralatannya buat ngiler

    • untuk ratusan foto penyisihan dan final sat ini sedang publish on the fly, dan masih on progress karena trendmarching masih terbatas orang jadi maap agak lama…tapi tetap akan kita sajikan untuk rekan-rekan marching semua…

  18. Jujur ya,,waktu nonton pemenang divisi umum kemaren,,ga bikiN gw merindiNg.sama skali ga brasaaaaa.

    • Hello~ lo kira makin kerasa makin bagus? coba deh lo liat video kejuaraan nasional kayak KLWMBC atau apalah. justru disana mainnya ga sekeras di GPMB. justru mereka bisa mainin emosi dan dinamika. itu baru keren. sorry ya, band gue sih kalah kemaren, tapi emang gue salut sama anak2 UI dan mereka emang keren. ga cuma MODAL DUIT!

    • Hush, jangan begitu ah. Nggak apa-apa mas Wisnu, namanya juga selera. Lebih baik kita doakan mas Wisnu agar segera kembali ke jalan yang benar 🙂

    • Masa sih gak merinding,,, lu tidur kali nontonnya,, atau lu ngarepin band2 selalu nampilin properti yang buat lu merinding? Nonton aja sirkus aja boy,,,

    • hahahah betul mas. klo pengen merinding ke kuburan, sana… yang gk merinding itu kan kamu, emang loh siapa? hahahaha gk penting kalee’ loh merinding ato gk.. yg pasti UI dan UGM telah membuktikan band mandiri seperti mereka mampu mengalahkan band kaya yang sampe bikin stand and pake red karpet segala hahahaha

  19. tebukti bahwa band yang cerdas bisa mengalahkan band yang kalah. selamat buat UI dan UGM yang membuktikan hal itu.

  20. aaaa really proud to be a part of PSUMB! semangat ya MB MB lainnya! see you on the next GPMB 😀

  21. @ wisnu: karena lo adalah penikmat mb aja, cm mau dimanjakan dgn kehebohan2 yg ditampilkan mb lain, mungkin suatu saat lo akan mengerti..ok salam MB Indonesia!

  22. Marching Band itu penilaiannya 60 persen musik dan 40 persen visual. Jadi yang visualnya over creative (dan kayaknya nggak kreatif kalu cuma ngikut film kartun disney yang sudah ada, cuma tinggal bikin kostum serupa) belum tentu menang. Apalagi cuma jiplak lagu soundtracknya. Di mana nilai kesulitannya… Kemudian bersih tidaknya bermain alat musik itu pegang peranan. Kita yang awam nggak bisa denger suaranya sember apa nggak, pukulan drumnya seragam atau gak – atau malah rebutan keras-kerasan aja. Semakin sulit musik dan display semakin tinggi. Bukan semakin hebok aksesori yang jadi juara. Namanya juga Marching Band (Band yang berbaris/display), bukan Marching Band Show. Kalau Marching Band Show terus, gimana kalau tandi di Jepang? Apalagi Amerika – asal Marching Band?

    • w stju bgt. marching band it bkan acra dancer yg full d kuasai dg tmpilan guard atw marching it jiplakan lgu pke sgala properti ya waw. marching band it tmpilan lgu lgu dg aransemen yg menarik dr brass.a n percussion.a yg balance dan trcipta musik yg bgus. aplg Gita Teladan, salut abz ma konsep american.a n pmakaian 7/8.a, gx smbarangan marching band bisa tu…

    • hmmm…kayaknya musti disamakan bahasanya neh….agak kurang setuju dengan kata2 diatas ” …(dan kayaknya nggak kreatif kalu cuma ngikut film kartun disney yang sudah ada, cuma tinggal bikin kostum serupa) belum tentu menang. Apalagi cuma jiplak lagu soundtracknya.”….

      membedakan mana jiplak, terinspirasi dan tribute…..

      1. JIPLAK = membuat seperti yang sudah ada, 100% sama tanpa kecuali kemudian diberi label yang berbeda ( misal gambar spiderman dibuat persis kemudian di ganti namanya jadi laba – laba merah biru )

      2. Terinspirasi = melihat dan mendengar sesuatu kemudian dituangkan dalam konsep tanpa mengubah sumber asli ( misal konsep smartphone blackberry yang menginspirasi pembuatan smartphone lainnya )

      3. tribute = bahasa gampangnya adalah Big Fans…yak…biasanya tribute ini membawakan persis dengan aslinya mulai dari melodi, rhtym maupun style , biasanya ini ada di anak band..( contoh : trivium dulu adalah tribute bandnya metallica, mereka membawakan lagu lagu metallica untuk manggung sampai akhirnya mereka membuat sendiri album…coba dengar trivium deh pasti style arransemen dan sound gitar maupun pattern drumnya metallica banget )

      sekian….

      jadi buat teman2 semua mari kita tata dan cermati istilah …jangan sampai salah…bahaya…hihiihi kasian khan

  23. mau pake properti banyak kek,sedikit kek,,itu urusan mereka..
    sekarang kita ikuti aja perkembangan marching/drum corps kyk apa,,DCI aj uda boleh pake keyboard elektrik,gitar elektrik,selama itu adalah kreatifitas yg memang mndukung suatu hal positif….ok2 aje….y kn gan..
    n juga asal mereka lakukan smua dengan baik,,,,why not….
    toh itu duit2 mereka,,ngapain ngurus yg pake properti banyak ato g pake,,,,
    selamat aja deh buat para juara,div skul n div umum….juara 1-4,,juara 1-8..kalian smua hebat dah bisa masuk final,,,yg g masuk final jg hebat,pasti kalian dah berlatih keras jg kan…..
    salam…

  24. hmmmm…..gak maslaah kalo mau bawa property dan bendera gede yang banyak, asal itu bukan akal2an untuk menutupi kekurangan kemampuan manuevering dan musik. kalo semuanya dipadu dan sama2 sempurna, ya layak aj juara 1. Kalo cuman sekedar suka bawa too much properties on field, juri dan penonton yang paham musik juga gak buta ya hehehe, yang pasti semuanya harus berimbanglah.
    kalo ak sendiri seh suka konsep yang simple dan gak banyak properties, dan musik yang kuat tp masih enak diikuti serta display yang bikin jantungan, itu much better lah…:)

  25. hmmmm..mau tanya,repertoar yang dibawa MB UI ada salahsatu yang sama dengan band jepang Aimachi (lupa tahunnya) dan dibawa lagi ama Northestern Technology di KLWMBC 10 kmrn, bener gak ya? tp emang keren kok repertoar nya, walau bukan original, greget kok. coba kalo deh cek ada di youtube

    • Hmmm, Kayaknya band Jepang dan Northestern Technology nggak main lagu “Bagimu Negeri dan Indonesia Pusaka” deh…Kok bisa bilang MBUI sama dengan mereka????

    • saya udah liat videonya juara 1 KLWMBC mas dika.. kalo si Northestern Technology sepertinya hampir ngebawain semua yang di bawain aimachi di JMBA Contest taun 2008. Terus saya liat video MBUI 2010. sepertinya mbui cuma ngambil beberapa part aja.. bukan semuanya. betul gak? over all.. yang di bawain Northestern Technology dan MBUI sama2 keren!

    • iya Aimachi. tp g semua kan. d lagu satu dr Aimachi, lagu dua ost edward scisorhand. the end. lagu tiga entah dari mana. lagu 4dr ost pasifik yg d ubah. ga pa2 kan sebenernya? dr semen padang aja pas pecussion feature bawain paket pulse dr wgi yg worth the wait. bahkan sama bgt visual dorong lompat drum nya. jadi g masalah dong.

      • iya gak masalah kok, bagus. hanya saja perlu belajar untuk buat trend sendiri aj, amati tiru dan modifikasi hehehe 🙂

        • coba km liat band yg dr Hongkong..mereka mengunakan property..asyik2 aja tuh

          • pindah aja k hong kong mas/mba…or whateva….biar menang d sana ….cuma saran kalo mau juara ya….kalo gak bisa juara di indonesia ya udah jalan k hongkong terbuka lebar….gie….

  26. Kembali pada harapan kualitas marching band, yaitu band yg berjalan atau berdisplay, tentunya secara musical dan display merupakan hal utama. Sedangkan marching show band itu baru ada setelah adanya marching band, jadi property dan accesories itu bersifat melengkapi dari yg sudah ada, untuk itu kita harus tengok kembali yg lebih inti yaitu Grand Prix Marching Band, serta juklaknya juga sudah ada, bukan Grand Prix Marching Show Band, jadi detail dari marching band sangat diperlukan utk mendukung kualitas

  27. Randi; coba deh loe ingat waktu UI selesai nampiL loe merinding ga dgrnya??? Atau liat respon penonton, ga ada standing applouse kan?????

    • LO KIRA GPMB TUH DIPILIH BERDASARKAN POLLING SMS ATAU KEHEBOHAN PENONTON? LOL

    • Klo penilaiannya begitu sih mungkin nanti GPMB udah gak pake juri lagi deh, tapi poling SMS, atau mungkin nanti ide lu dipake tuh sama panitia 2011 semua penonton dipake sensor merinding, setiap abis tim perform makin banyak yang merinding maka penilaiannya makin bagus ,…

    • eh, nu,, anak kemaren sore ya loh?? hahahaha parah loe.. udahlah,, UI dan UGM itu sudah juaranya yang laen mungkin belom beruntung

    • klo standing applause karena cape duduk gmana??
      beberapa kali saya melakukan hal tersebut soalnya….termasuk penilaian juga ga menurut anda??

    • @wisnu
      gw nonton penyisihan sampe final, dan setiap kali MBUI selesai tampil,,, gw dan ribuan orang disekitar gw yang gw yakin bukan orang UI, kami semua standing applouse,,,bahkan ada juri yang ikutan standing applouse, gw nonton VIP paling atas soalnya,,hehehee

      lagian kan tema MBUI perang saudara, masa iya temanya sedih2an gitu, yang nonton teriak2 kegirangan,, gila kali dia,,,hahahaa,,,kalo penontonnya diem, berarti pesan dari temanya tersampaikan dong,,ya ga???

      hahahaaa
      kocak lw,,,dari komen lw aja, gw udah nebak pasti lw awam soal marching band,,,

    • kalo berdasarkan respon penonton begitu, mb sanur lah yang menang. ga liat suporternya ampir satu istora.

    • @wisnu, lo suka yang serba terguncyang ya??

      ini 2011 mas,. bukan 90an yang dinamika musiknya kebaca banget… (awal keras,. kedua slow, terakhir klimaks) basi banget lu..

      kalo cuka yang gedebak gedebuk, gabung aja ama PDBI yang mainnya mars itu. ato lu nonton aja MB akpol/akmil yang heboh bgt itu. (bassdrum ada 40 biji dll)

  28. sungguh ironi bila memperhatikan sistem penilaian GPMB yg sangat tergantung pada selera juri. setiap tahun juri berganti & setiap tahun pula sistem penilaiannya berubah. wajar bila band-band besar seperti MB Bontang PKT & MB Bina Caraka lebih memilih berlomba di luar negeri. bgm marching band di Indonesia bisa maju ?

    • MAS PONCO,,,,

    • MAS PONCO,,,, justru juri harus diganti tiap tahun,, karena kalo gak mudah ditebak sistem penilaiannya,,, tentang sistem penilaian, gak tiap tahun berubah kok,,, ini baru pertama kali secara frontal GPMB jadi berkiblat ke DCE,,, yang menurut saya penilaiannya jadi lebih detail dan berimbang antara konsep dan eksekusi,,,

  29. @wisnu :
    karena penonton bukan juri..
    dan tidak semua penonton memahami betul bagaimana mengenai display, musik, visual, dan bagaimana kesesuaian semuanya dengan tema yang dibawakan..
    kalau hanya dilihat dari respon penonton, untuk apa ada juri2 yang menilai percaptionnya? belum lagi penilaian tahun ini cukup fair krn ada nilai content dan achievement.
    dan grand prix marching band ini tidak mgkn main2 dalam memberi penilaian misalnya hanya dari respon penonton itu sendiri. pasti memperhatikan dari segala sisi baik dari tingkat kesulitan, eksekusi, maupun hal2 teknis lain yang saya rasa tiap juri lebih paham dibandingkan penonton.
    coba gpmb tahun depan lebih memperhatikan dan mengamati lagi ya, agar tidak sekedar menonton saja. trims.

  30. aduh,, seru ya setelah selesai GPMB, pasti ada komen2an,, yang kontra dan pro,,, dan itu adalah hal yang biasa,,, tapi itu semua adalah kebebasan berpendapat yang diberikan Tuhan,,, btw,,, gw ngeliat ada dua jenis komentator di posting ini… ‘penonton’ dan ‘pelaku’, tapi tentunya ada juga orang sebagai pemerhati,, Kalo mereka sebagai penonton, apalagi penonton INdonesia, banyak yang masih awam dengan Marching Band, akan melihat bahwa yang paling heboh lah yang akan menang karena itu yang membuat mereka terpukau,, sayangnya itu salah. heboh boleh guys, tapi jangan sampai keluar dari konteks konsep sebuah pagelaran marching band. KEdua, sebagai pelaku marching band, mereka tentunya lebih paham tentang penilaian sebuah pagelaran Marching Band,. APalagi untuk tahun ini, GPMB mempunyai format penilain baru yang lebih baik. yang harus dipahami disini adalah hal format penilaian tahun ini berubah total,,,, kalau misalkan GPMB masih menggunakan format tahun2 yang lalu,,, bisa jadi UI dan UGM tidak akan berada di 2 besar. bisa jadi GSB dan Padang. tapi karena konsep penilaian yang lebih detail, menghargai konsep, juri yang experd, maka seperti artikel ini, ORIGINAL MARCHING–lah yang menang…

  31. @kara : ah seriusan lo? gue ga bisa nikmatin padang.. ribet buangeeeet.. jangan terkesima cuma karena bendera, costum aja dong.. liat juga display nya rapi ngga.. transisi transisi lagunya.. basic2nya, CG nya kalo main bagus tpai pas ganti2 bendera kayak gimana.. GE nya gmna, orang2 jadi ribet liatin CG nya panik..pas GR aja kasian banget gue liat CG nya kewalahan gitu..

    terus kar, perhatiin deh kalo padang lagi pindah2in podium itu, berantakan banget liatnya, pemainnya jadi ngga roll step, terus ada yg tiba2 lari sana lari sini beneran podium yg salah posisi, sikap CG nya jadi seenaknya pas mindah2in podium yg penting sampe tempat.. itu termasuk berantakan loh,, walaupun meng pas udah main bendera gila, gede2 pula gitu benderanya, keren! tapi hal2 kecilnya jadi lupa deh..
    garuda bagus sih gue setuju sama lo.. tapi klo buat kesatu kata gue sih ngga.. hehehe.. gue lebih suka liat CG nya UI.. atau bagian2 gerakan garuda yg menurut gue ngga match sama lagunya.. misalnya lagu slow pake bendera standar terus gerakannya cepat.. kurang match gimanaaaa gitu rasannya.. terus di bagian yg lembut lari2 pake bendera besar loncat2, suara hentakan kaki ke lantai istoranya juga jadi ganggu.. hehehe.. pendapat gue aja sih

  32. ehmm….pada aneh….MB2 yg masuk final tadinya maen bagus pas penyisihan…tapi pas final ko feel mereka menurun..feel nya lebih dapet pas penyisihan jujur gw merinding abis pas nntn semen padang n surosowan pas penyisihan,,,tapi pas final..kenapa…whyy…..???!!..

  33. wahyu (snareline MBUI)

    trimakasih banyak atas pihak-pihak yang memberikan dukungan pada MBUI 🙂

  34. Kayaknya nanti penilaian juri gak akan dipake lagi nih, pokoknya semakin penonton merinding maka tim itu lah yg menang ,… hidup merinding hahaha pokoknya MBUI dan UGM emang pantes juara dan mereka emang juara

  35. seru ya ada komen komen bgini.. itu tandanya penonton dan partisipan lainnya masih care dan kritis tentang duna marching band indonesia.. 🙂

  36. gandhi gentolet...

    kok komen di sini lebih heboh dari pada yang di http://www.trendmarching.or.id/kolomkomentar/2010/

    komentar di sana lebih membangun dari pada sekedar ngritik…
    ayo kawan…
    bergabung di kolom komen di http://www.trendmarching.or.id/kolomkomentar/2010/

  37. jujur MB UI….kereeeeennnnnnnnnn….””””…gw seneng disiplin kalian…..

  38. Kangen sama GPMB format jadul … format lama …pake babak penyisihan 1/4, 1/2 and final bahkan sampe mega final.
    Maklum Oldcrack ….

    go MB Indonesia !

  39. dan…..penonton GPMB masih banyak yg “tepuk tangan” cuman gara2 muncul bendera segede gaban, atopun property segambreng, tanpa ngerti efeknya malah bikin rusak visual……bingung deh! hehe….

  40. all I can say…there is NO other unit like GT corps…so original NO copy cat like others…look so poor…they all almost have the same style no creativity…I agree with Leony that this corps should’ve win this competition….so solid…

  41. Pheye The Rifle Player

    Woyyy kara, lo sapa? Anak MB, bukan? Klo anak MB, kok bahasannya kayak gk mencerminkan anak MB seharusnya komentar? Hihihihi. Ngakak gw bacanya? (kayak anak SD aja komennya) Hahahaha…

    Buat yg lain, abaikan saja si kara itu. Gk penting juga. Gk ada membangun2nya dia bicara.

    Seneng sama penilaian konsep DCE di GPMB. Bahwa kompetisi ini adalah Marching Band. Dah jelas kan arti Marching apa dan Band apa. Ini bukan kompetisi Marching Property Band. Jadi, ya udahlah ya. Klo bahasannya cuma jelek2in band lain. Gk membangun itu, kawan. Trus, knp juri harus disalahkan? Ada yg salah dalam penilaiannya? Suka lucu aja klo ada orang yg gk tau apa2 berkomentar mana pake jelek2in band perusahaan dan universitas padahal dia gk ngerti Marching Band secara detail. Ckckck…

    Saya senang pernah menjadi bagian di perlombaan ini. Viva Marching Band. Semoga, semakin kesana2 semakin banyak peminat dan semakin banyak yg gemar dng Marching Band. Tdk kalah eksis dng bola, badminton, basket, dll.

    Salam damai, Pheye.

  42. haha seperti biasaaaa.. pro dan kontra..

    sepertinya yg komen kebanyakan penonton awam yang bisa ‘ditipu’ dengan properti yang ‘wah’.. percayalah sama juri teman-teman..karena juri adalah para ahli dan mereka turun langsung kelapangan sehingga bisa melihat dengan jelas

    menurut saya sendiri.. MBUI dan MBUGM SANGAT LAYAK jadi juara 1 dan juara 2.. mereka luar biasa! mereka tidak perlu menutupi kekurangan dengan properti yang berlebihan.karena mereka menampilkan musik, display, visual yang original dan nyaris sempurna.

    justru menurut saya GSB tidak layak ada di peringkat ke3.. Gita Teladan menurut saya lebih layak ada diperingkat ketiga. dengan jumlah pasukan yang sedikit dan terdiri dari anak-anak remaja, mereka mampu menyajikan musik yang indah dan lebih bisa dinikmati daripada GSB. saya justru sama sekali tidak terhibur dengan penampilan GSB.. telinga dan mata saya sakit karena musik yang terlalu berisik dan lapangan yang terlalu penuh. sama sekali tidak bisa dinikmati!
    akibat lapangan yang terlalu penuh dengan properti, display pemain jadi terlihat seperti ‘mengalah’ dan gerakan menjadi terbatas. sungguh disayangkan karena ini pertunjukan marching band!

    sama juga dengan MB Semen Padang dan Garuda yang menurut penonton awam sangat bagus sehingga mereka dianggap layak menang. jika penonon mengerti tentang dunia marching band, kedua band ini memang tidak layak mendapat nilai tinggi, karena komponen2 penting dalam marching band tidak dapat ditampilkan oleh kedua band ini

    ingat! uang dan kemewahan bukan segala-galanya. tidak perlu modal banyak untuk menjadi spesial. hal ini dibuktikan oleh MBUI, MBUGM, Gita Teladan, dan PSUMB yang tampil luar biasa dalam kesederhanaan.

    salut untuk juri yang memberikan penilaian yang objektif dan menunjukkan kalau nilai tidak dapat dibeli !!!!

  43. Pheye The Rifle Player

    Semoga konsep DCE ini dipakai di tahun2 berikutnya. Daaaannnnnnnn, semoga gk ada lagi MB2 yg memindahkan lapak “TANAH ABANG” ke lapangan Istora. Kasian ibu2 yg mau bikin baju, bahannya abis gara2 tuk jahit bendera dan properti2 gk penting di GPMB, heheheheee.

    Viva Marching Band…

  44. Mb di bawah naungan instansi bukan berarti lebih enak loh mas 🙂 gsb jg ‘merih’ kayak band lain . Mereka dpt fasilitas, tp dg…n tanggung jawab yg sepadan.
    Mereka harus bertanggung jawab thdp instansi yg menaungi. Harus bertanggung jawab sama masyarakat banten yg sudah memberi investasi.
    Dan mereka membayar lunas semua itu dgn PRESTASI 🙂

    Ini bukan masalah property. Tanpa property pun, dgn hanya mengandalkan skill, saya yakin mb gsb masih bs mempertahakan posisinya sbg salah satu band terbaik di indonesia 😉 .
    jangan salah loh, GSB itu pemainnya kebanyakan anak smp dan sma,

    • tapi sepertinya tahun ini GSB harus menerima pil pahit. dengan dana yang sedemikian terbatas, kadang2 tidak ada tempat latihan, gk bisa latihan karena hujan, di usir sana-sini, bolak-balik rektorat untuk perijinan, peristiwa gunung merapi yang hampir membatalkan keberangkatan, dan banyak tantangan lain, UGM berhasil mengalahkan GSB dengan fasilitas dan dukungan sedemikian besar itu. Mungkin ke depannya GSB bisa belajar bagaimana memprioritaskan original Marching ketimbang original show seperti judul artikel ini. Salam Hangat. 🙂

  45. ko PKT ga ad kmna?

  46. Marching Band Kampus sampe ratusan juta usaha mati2an…gimana GT ya, budget mereka tahun ini 40an juta….tapi maximal….itu namanya efisiensi…gw gak kebayang GT budgetnya ratusan juta…udah sampe amerika kali…gak sekada malaysia…hahaha….bisa beli kain setanah abang buat nutupin istora…

    • salut buat GT. GT hebat!! two thumbs up

    • setuju boy… gak perlu duit, megah utk juara.. yg penting nilai2 marching band.
      ini GPMB bung bukan GPMS (grand prix marching show).. masalah propety kalau hanya utk membantu kesesuaian sama tema it’s oke.. semangat utk smua MB.

    • kalo GPMB ada di jogja,mb ugm juga g akan ngeluarin dana sebesar itu..bayar transport,penginapan m makan disana,sewa tempat latian selama udah ada di jakarta,lo kira itu murah??

  47. Saya rasa mereka yang sudah tampil sebagai marching show adalah band2 yang masih terbawa dengan penilaian yang sebelumnya. contoh GSB dengan properti yang bertebaran, mereka mampu juara ketiga tahun yang lalu. alhasil, mereka merasa bahwa, jika mereka melakukan itu lagi dengan sedikit meningkatkan kekurangan akan mengangkat prestasi mereka. namun yang terjadi adalah perubahan sistem nilai pada GPMB tahun ini membuat marching band yang lebih banyak mengandalkan kemewahan menjadi jalan di tempat, bahkan menurun prestasinya. hal tersebut pun terjadi pada MBSP yang berganti pelatih dari MBSG, yang menampilkan kemewahan properti, hasilnya jauh dari harapan, disamping banyaknya kegagalan ekseskusi yang terlihat seperti dipaksakan.

  48. Pheye The Rifle Player

    Kalo di DCI, kayak gini juga gk ya penonton atau pemainnya sehabis lomba? Ributin yg gk penting? Nyalah2in band ini dan itu. Hina2in pelatihnya. Kayaknya gk ya? Soalnya mereka berpikir maju dan bisa menghargai satu sama lain. (soalnya gw punya temen anak Guard Cavaliers). Abis DCI, mereka lgsg bikin acara kayak prom, gitu (blue devils, cavaliers, cadets, phantom regimen, dll). Nah di Indonesia??? Bacot aja bisanya. Nyela aja bisanya. Apalagi, klo anak baru msk MB yg gk tau apa2, liat band yg ini bawaannya musuh bebuyutan. Kita musuh di lapangan istora, tp diluar setelah itu kita adalah teman yg butuh masukan dan sharing satu sama lain. Maklum lah, kebanyakan (gk semua) dr mereka yg tukang nyela blm maksimal pendidikannya (yg marah berarti merasa, yg merasa harus sadar diri, ya)

    VIVA MARCHING BAND.

  49. @pheye the rifle player: sudahlah gak perlu memusingkan orang2 seperti itu,,, Kalau anda juara sejati, anda tidak akan terpengaruh dengan pendapat2 yang kurang baik,,, terima saja, pahami mereka,, toh kalo memang anda juara akan tercatat sebagai juara, entah orang mau bilang apa,,, santai aja,,, gak usah terlalu di ributin, ntar cape sendiri, tapi kalau anda suka meladeni, silahkan,,, saya hanya memberi masukan,,,

  50. Buat Mb yg berkonsep marching show coba aja bawa performance kalian ikut serta ke KLMBC ato MWBC ato event2x d Thailand … djamin kalian cuma ditertawakan, di anggap topeng monyet … Marching band is Marching Band … bahkan MB PKT pun tampil di KLMBC 2010 tanpa atribut dan perangkat2x yang mencolok mata ataupun perangkat panggung yang berpindah … this is about Marching Band … this is about Marching Field … not Broadway Show …

  51. seperti biasa selalu ada aja yg di ributin..
    kmren juri sekarang properti
    menurut saya sih sah sah aja mau pake properti apa aja. knpa jadi bnyak yg repot..
    duduk trus nnton aja ribet..

    BLUE DEVILS 2010 aja make KACA yg jumlahnya banyak n SEGEDE GABAN aja tahun ini gda yg caci maki malah menang..
    BLUE COATS 2008 bawa RING TINJU KE TENGAH LAPANGAN DISPLAY
    CADETS 2007 bawa SOFA and PROPERTI rumah tangga yang lain…
    sah sah aja kan mas bro? and mba sist??
    setiap band pnya kreatifitas yg berbeda..
    para playernya aja damai” aja,, knpa penonton yg ribet???
    gmna INDONESIA mw maju?? ckckckckck

    • semua tetap kembali ke penilaian musik, property banyak harus diimbangi dengan musik yang bagus dan rapi pasti bisa jadi juara 🙂

    • @LOVE HIGH NOTE::
      LO PIKIR LAPANGAN GPMB SEGEDE APA SIH….DCI TUH MAKE FOOTBALL FIELD YG UDH JELAS SEGEDE GELORA BUNG KARNO…JD KALO MRK PAKAI PUN SEMUA NYA TETEP KELIATAN DAN GAK MELENCENG DARI CONCEPT…MANG ELO…CONCEPT NYA APA TIBA2 MUNCUL BENDERA SEGEDE MUKA LO LEWAT YG GAK ADA ARTINYA SAMA SEKALI…YG ADA ORG KAGET BUKANYA TERPESONA TP BINGUNG “MAKSUDNYA APAAN YA???”LEBAY CYINNNN….GAK DAHHH..

  52. @ love high note
    Sebenarnya gak masalah kok bawa property, selama itu mendukung dan tidak menghalangi pergerakan dari si pemain. Pengintegrasian alat itu baik sekali dengan jumlah yang tepat, dan konsep yang baik. Coba lihat Blue Devils 2009 dengan kursi yang jumlahnya sekian banyak, tetapi sungguh mendukung pagelaran secara keseluruhan.

    Sayangnya yang kita saksikan kemarin, property yang terlalu banyak tersebut malah membuat pemain-pemain tidak konsentrasi, lupa pada roll stepnya saat menarik-narik props, membuat marching and maneuvering-nya brantakan, dan pada akhirnya malah mengurangi keindahan dari elemen-elemen yang krusial. Just my opinion.

  53. halo semua… duh rame juga ya. sebenernya setuju sekali sama teman-teman yang berkomentar soal property. Property yang “too much” memang tricky sekali sehingga roll step dan konsep “Original Marching Band” sesungguhnya jadi luntur. Tapi kalo buat saya sih itu nggak masalah lah, masing-masing band toh punya ciri masing-masing, seperti PSUMB dan GT yang memang sangat clean dan simple. Atau Band X yang memang menonjolkan konsep show supaya menghibur penonton-penonton awam dan bisa menjadi daya tarik bagi penonton awam untuk mulai mencintai MB.

    Intinya sih kembali ke identitas dari masing-masing Band. Soal menang nggak menang toh sudah dikembalikan menjadi wewenang juri. Penonton boleh memiliki selera sendiri (bahkan boleh deh bilang dancer drpd CG :p) mereka boleh berkomentar ttg bagaimana MB yang seharusnya menjadi pemenang sesuai dengan mata mereka baik mata-mata awas atau mata-mata awam, tapi asal diingat saja hakikatnya penonton hanya sekedar “sit back, relax, and enjoy the show” karena biarkan juri yang menentukan.

    Comment2 dari penonton itu baik adanya, menunjukkan bahwa penikmat MB di Indonesia semakin banyak bukan? No hard feelings semua 🙂 Indonesia adalah negara bebas untuk berpendapat.

    Hidup Marching Band!

  54. dah ada tulisan dari juri nya tuh.. mungkin jadi tercerahkan.. uang bisa menambah nilai tapi juga bisa mengurangi nilai tergantung gimana menggunakannya..

    salam

  55. selama properti tersebut nyambung dngan tema ga masalah kan??? masih masuk dengan konsep yang mereka bawakan??
    sperti semen padang dngan tema mereka yg HUT 100 tahun Semen Padang.. wajar klo terkesan mewah n glamour.. memang itu konsep mereka..
    brass linenya jga MBSP juara 2 artinya musikalitas mereka cukup baik kok mba sist

  56. daripada komen sana,komen sini jlexin sana,,jlexin sini..!!!
    yg penting suguhan band-band sekolah & umum bisa dinikmati…
    klo urusan juri fair ga fair dlm penilaian tuh mah wajar..Lah wong kita liat pelatih dalam negeri yg punya track record bagus pd megang/latih band…klo penilaian juri dr luar JUJUR gw liat BAGUS,,

    sekedar kasih tau tuk penilaian juga ga pasti..mendingan penilaian kayak sepakbola / basket menang klo nge’golin banyak asal sportif…
    HIDUP MARCHING INDONESIA..HIDUP PERSIB JUGA..^_^

  57. Adminnya harus tanggung jawab nih, udah melemparkan tema original marching VS Marching Show,,, harus di pahamkan dulu kepada para khalayak, apa yang dimaksud marching Show atau Original Marching,,, Saya menjadi agak aneh beberapa hari ini mendengar kata itu,,, karena para khalayak sudah semakin menilai bahwa. paham original marching itu dibawakan oleh UI< UGM< GT<PSUMB,, dan MArching Show dibawakan oleh GSB<MBSP,, namun ada kejanggalan dalam pengelompokkan kategori tersebut. saya menilai baik GSB/MBSP atau UI,UGM, GT mereka semua mengusung konsep original marching,,, namun, yang membedakan GSB dan MBSP adalah mereka menyuguhkan properti yang mungkin terlalu berlebihan untuk ukuran istora senayan,,, Saya rasa band2 DCI juga merupakan MArching Show,,, karena selain menampilkan keoriginalan marching, namun mereka tetap membuat para penonton terpuaskan dan memberikan standing applause. Namun, persoaalannya saat ini adalah ketika MBSP dan GSB mencoba untuk menampilkan Original Marching dan Show,,, tidak ada yang salah dengan konsep yang ditampilkan oleh GSB dan MBSP, namun mereka sedikit melupakan detail dari keharusan sebuah marching band.. UI,UGM,GSB,GT, ataupun MBSP semua adalah Original Marching (menurut pandangan saya)

    • Revised:

      Mengenai konsep marching Show dan Original MArching saya punya pendapat nih,,,,

      saya rasa admin trendmarching harus tanggung jawab nih, udah melemparkan tema original marching VS Marching Show,,, heee….

      sebaiknya, harus di pahamkan dulu kepada para khalayak, apa yang dimaksud marching Show atau Original Marching,,, Saya menjadi agak aneh beberapa hari ini mendengar kata itu,,, karena para khalayak sudah semakin menilai bahwa. paham original marching itu dibawakan oleh UI< UGM< GT<PSUMB,, dan MArching Show dibawakan oleh GSB<MBSP,, namun ada kejanggalan dalam pengelompokkan kategori tersebut. saya menilai baik GSB/MBSP atau UI,UGM, GT mereka semua mengusung konsep original marching,,, namun, yang membedakan GSB dan MBSP adalah mereka menyuguhkan properti yang mungkin terlalu berlebihan dan akhirnya mengacaukan konsep original marching itu sendiri,,, Saya rasa band2 DCI juga merupakan MArching Show,,, karena mereka tetap membuat para penonton terpuaskan dan memberikan standing applause, namun mereka tetap tidak melupakan unsur-unsur marching band. Namun, persoaalan yang terjadi pada MBSP dan GSB ketika mencoba untuk menampilkan Original Marching Show adalah mereka sedikit melupakan detail dari keharusan unsur2 dari sebuah marching band.. saya dapat mengatakan bahwa sebenarnya GSB ataupun MBSP juga tetap menampilan original marching yang mencoba berkreatifitas dengan properti, sedangkan marching band UI,UGM,GT, ataupun PSUMB mencoba menampilkan original marching dengan mengusung repertoar dan penjiwaan yang kuat. Saya rasa semua band a=yang tampil di GPMB 2010 adalah Original Marching (menurut pandangan saya).. tapi ok juga nih adminnya punya tema yang seru untuk diperdebatkan,,,, makasih admin,,,,

  58. selamat tahun baru buat semua MB Lovers

    thanks buat masukan yang membangun dri kalian semua…
    cma mw ngingetin aja MB Gita Surosowan Banten bru berdiri 5 TAHUN..dri 2005, eksistensi di GPMB dri 2006 dan ternyata skrng sudah bnyk peduli terhadap kami..
    thanks for all
    see u at GPMB XXVII

  59. Screamer ini pasti si ricika ya? Gw ngefans sama lo.. Pgn bisa gtu gmn caranya ya? Hehe

    • Wah kalau Ricika Muantap Banget…Dengar2 (hehehe rahasia), pk Eric Awuy bilang jarang2 ada bakat skill seperti ricika…Katanya pengen ajak main bareng kapan2….uuuuuhhh kapan ya aku diajak juga….

  60. “kritik dan saran BUKANLAH SUATU PENGHALANG melainkan SUATU MASUKAN YANG BIUK UNTUK KEDEPANNYA”

    dicerna aja, jangan diambil hati. kalo mau ngambil, dikit aja, kalo banyak2 bayar.. 😀

    screamer cika gemblung hahaa.. piss cik, ente pasti tau siapa ane

  61. gw lwbih ngefans ama afie suarsa…hehehehe..

  62. afie suarsa tuh siapa ya? INTI nya adalah: Semua band adalah pesaing di lantai lapangan istora, tapi di luar itu kita semua adalah sahabat. Teman berbagi ilmu, karena saya pernah di ajarin bahwa juara itu cuma ‘bonus’. yg terpenting adalah proses nya. Jadi STOP saling ejek tentang property brader!

  63. wkwkwkwk….wajar koq kl g tau,dia emg g tll terkenal tp dia yg ngalahin ricika di individual contest

  64. hooo… anak MB UNS ya? kata temen gw di sana emang dari dulu bnyak pemain bagus..

  65. @teoriboy : rahasianya latihan.. hehe

    @ichank : weh sehat chank?? masih hidup ye?? hehehe main” lah ksni..

    @deebyo : mas opick dri UNS?? dy seangkatan sma pelatih aku.. salam yh klo kenal sma beliau.. kalah 0,5 ckup menyakitkan… hahaha no problem perjalanan msih panjang

  66. Pheye The Rifle Player

    @brassline: lahh laahh, nama gw disebut2. Btw, ngambek kenapa? Gw mah diem aja. Enakan merhatiin yg lain. Lumayan buat ngilangin stress, bisa ketawa2 liat tulisan2 diatas. Yg penting, dah ngerasain juara. Serah deh ya pd mau bahas apa di sini. Dah ahh, mau foto2 dulu sama piala. Biar bisa dinikmatin sama anak cucu. Capcuuusssss… Haaahahahaa… 😀

    btw, lo siapa sih?

    • @ Putra Yudha The Rifle Player

      kita seangkatan,,,tapi gw cuma main waktu 2007,,sama2 cabutan kita,,hahahaa
      tapi salut gw ma lw,,bisa bertahan dan terus berprestasi,,btw bukannya awalnya lw anak snare ya???hahahahaaaa

  67. Pheye The Rifle Player

    Hay,,, dirimu siapa???

    Snare? Udah lupa tuhhh. Haaahahahahaaaa. Lg pula, so what bgt klo pindah ke guard? Guard UI mah kagak ad yg ngondek. Laki semua di sini. Hohoho…

  68. @pheye the rifle player,,, setau saya dapet cerita dari temen, katanya anak mbui gak ada yang sombong dan selalu rendah hati walau pun kalah atau menang.. tapi saya jadi mempertanyakan itu, setelah ngeliat pernyataan anda di atas. apa jangan2 anda rendah hati ketika tim anda kalah? atau memang cerita itu bohong,,, atau memang anda pribadi yang terlalu menyombongkan kemenangan yang menurut saya gak terlalu istimewa,,, (sorry no offense…) saya menghargai kemenangan tim anda, dan salut untuk tema yang unique, juga saya tau gimana kerja keras band mahasiswa untuk ikut kejuaraan, tapi gak sepatutnya juga anda seperti itu,,,, karena juara hanya kado kecil, tapi pembangunan karakter diri pemain dan tim selama perjalanan menuju perlombaan itulah kado terbesar…. terima kasih

    • pheye the rifle player

      gw gak sombong. cuma jumawa (jiaaahhhh). lagian, kapan gw nyombong. lo aja kali yg ngerasa di sombongin. ngomong sama lo aja kagak pernah. mau jelek2in nama gw? gk mempan bro. haha… 🙂

  69. pheye the rifle player

    @rendah hati lo itu siapa klo boleh tau? dari band mana? kenapa gk pakai id nama familiar lo? ayo sini ketemu sama gw. cuma pengen tau aja lo itu siapa. ayo kapan mau ketemu? ngomong langsung ke gw. gk usah di sini bahasnya…

  70. pheye the rifle player

    ok, biar gk memperpanjang. gw MINTA MAAF sama pihak yg merasa gw sombongin (apa sih, hehe). tapi, gw sama sekali gk pernah nyombong ke siapa pun atas kemenangan UI. biasa aja tuh gw sampe saat ini. kalo boleh tau, gw nyombongin ke siapa ya? jelasnya, kapan di forum ini gw pernah ngatain band2 ya? atau mungkin, yg lg baca dengan intonasi emosi or labil jd bacanya terkesan nyombong. Tapi, sekali lagi gw minta maaf atas ke khilafan gw. (tetep masih nyari kesombongan di part mana)

    Tapi buat lo si RENDAH HATI, gw tetep mau ketemu sama lo. klo usaha lo utk ngejelek2in MBUI melalui nama gw, ayo sini ketemuan sama gw buat klarifikasi. Lo itu dari band apa sih? inget ya, UI gk pernah nyombongin prestasi. kalo mau jelek2in nama gw, gk usah bawa2 unit. klo lo gk suka sama gw, apalagi gw (haha). klo ini masalah urusan kita, ya udah berdua aja, gk usah pake embel2 unit dibawa2.

    END CONVERSATION.

    • @kokom; sepertinya dia bukan anak MBUI,, tidak mencerminkan almamaternya,,, mungkin juga orang yang mengaku-ngaku anggota MBUI,,,,

    • anak UI tapi tidak sombong

      coba aja kalo MBPKT, MB semen gresik n MB bina caraka ikutan kemarin.. bakal kegeser nih posisi sang juara.. tapi ya udah, klo menang, mending diem jangan malah ditunggangin ma orang2 yang cari kesempatan untuk bikin keributan.. gitu aja kok repot!!

      • kalo mau menag lawan MBPKT itu lewt lomba parade,. dijain mereka kalah (dijamin mereka nggak akan mau parade kok) :p..tapi, MBPKT kan penyumbang pelatih terbanyak di INDONESIA. mau bagaimanapun juga, MBPKT adalah MB terbaik Indonesia. (salut)

        MB Semen Gresik? gampang,. asal jangan make tim pelatih dari MBUI juga paling maen triple FF terus. (tipe Terguncyang)

        MBBC? emang ada apa dgn MBBC?

        anyway, MBUI masih tetep konsisten kok dgn cara masuk/ hormat/ Psy War-nya dan tentunya dengan lagu Tuning-nya. gw salut dgn konsistensinya. oy, mereka juga pake pelatih internal (mhs alumni UI, atau bahkan mahasiswa seniornya) untuk melatih MB.

        sorry to say, mayoritas MB perusahaan itu korban proposal para pelatih level tinggi. (jadi merek seperti tender), kalo MB kampus, perlu merayap2 banting tulang sana-sini untuk endiskusikan paket yang akan disajikan, dan (dengan) upaya sendiri mewujudkannya. (mereka nggak akan pernah bisa menghabiskan uang untuk bender2 besar, properti dahsyat, atopun alat brass dan perkusi tier 4 macam Selmer/Blessing/Dynasty.)

    • Saya rasa yang dipermasalah Rendah Hati adalah statement anda yang ini. Saya mencoba berpikiran positif bahwa mungkin maksud anda hanya mengeuforiakan kemenangan anda. Tapi bagaimanapun juga, statement di bawah ini bisa diartikan negatif oleh beberapa orang.

      “@brassline: lahh laahh, nama gw disebut2. Btw, ngambek kenapa? Gw mah diem aja. Enakan merhatiin yg lain. Lumayan buat ngilangin stress, bisa ketawa2 liat tulisan2 diatas. Yg penting, dah ngerasain juara. Serah deh ya pd mau bahas apa di sini. Dah ahh, mau foto2 dulu sama piala. Biar bisa dinikmatin sama anak cucu. Capcuuusssss… Haaahahahaa…”

      Misalnya:
      1. Merhatiin yang lain, buat ngilangin stress, ketawa2 liat tulisan itu.
      Ini bisa menyiratkan kesombongan bahwa setelah anda dan tim anda menang, tiba2 aja sombong macam begini. Pake ketawa2 ngelihat orang lain berantem ngomongin tim anda yang menang. Saya kebetulan nggak seperti itu. Tapi saya yakin ini adalah salah satu yang dimaksud oleh Rendah Hati.

      2. Yang penting dah ngerasain juara.
      Menunjukkan sombongnya anda tentang menjadi juara GPMB. Seolah “Aku lho yang dapetin semuanya, bukan kalian!” Jadi untuk orang2 yang berpikiran negatif, ini bisa dianggap menyombongkan diri.

      3. Dah ah, mau foto2 dulu ama piala.
      Ini sih jelas, banyak orang bakal menganggap anda sombong amat foto2 ama piala meskipun pada dasarnya itu memang hak anda, kok. nggak ada yang larang dan nggak diharamkan juga. but still, kalau memang rendah hati seperti yang Rendah Hati paparkan, mungkin mestinya anda nggak perlu mengumbar hal tersebut di sini, di depan semua orang yang justru sedang ribut membicarakan band2 papan atas seperti anda.

      Semoga bermanfaat.

  71. PROUD TO BE PART OF MARCHING BAND – INDONESIA!! ,

    mau menang atau kalah, kita semua sama.. INDONESIA!

    saya senang bisa ada di lingkungan ini, Marching Band. buat orang2 yg merasa dirinya juara. tetaplah memandang ke unit sendiri.. udah pantaskah disebut juara? juara hanya status dalam suatu perlombaan. tetaplah berjuang demi unit, dengan tetap menjaga nama baik unit dan silahturahmi dengan keluarga besar marching band indonesia.

    viva marching band indonesia!

  72. @rendah hati
    dengan rendah hati saya menyanggah kata-kata anda yg berkata bahwa si rifle player itu sombong. emang ada kata-katanya yang bagaimana yah yang mencerminkan kesombongan? perihal foto2 bareng piala biar bisa dinikmati sampe anak cucu, rasanya itu adalah hal yang wajar saja dilakukan oleh anggota unit pemenang. saya juga ga tau tuh si pheye the rifle player itu siapa. mungkin masalah cara pembacaan teks saja yang berbeda. kalo saya sih memandang apa yg diungkapkan oleh si pheyek itu sebagai bentuk euphoria dari kemenangan yang diraih unitnya.

    saya paham kalau selama 4 tahun terakhir sebelum gpmb 2010 MBUI mengalami penurunan prestasi. mungkin memang prestasi di gpmb 2010 kemarin mereka butuhkan untuk memperbarui semangat mereka. teman-teman dari unit lain pun pasti paham, peningkatan prestasi itu bisa membawa angin segar untuk anggotanya.

    daripada ribut-ribut disini, malu dibaca banyak orang se-Indonesia, mending kalian berbincang lebih jauh di tempat lain. kalau begini kan malah memberi citra buruk bagi unit tertentu dan bagi penulis sendiri. dampaknya adalah saling menjelak-jelekan unit lain.

    saya rasa, sebagai keluarga marching band indonesia, kita semua memiliki keinginan yg sama, yaitu supaya dunia marching band indonesia bisa lebih maju dan dipandang sebagai suatu hal yang positif dan atraktif di mata internasional. gimana mau bercitra positif di internasional kalau kita sendiri sesama orang indonesia aja masih gontok2an soal komentar seperti ini.

    saya rasa, kolom komentar ini disediakan untuk mengomentari artikel tertulis di atas, bukan ajang menjelek2an oranng lain.

    nah, supaya saya ngga melenceng dari apa yg saya tulis di paragraf sebelumnya, saya mau berkomentyar ttg artikel ini.
    sebenernya, komentar2 di atas ttg artikel ini banyak yang saya setujui pendapatnya, bahwa adalah kebebasan bagi suatu unit untuk menentukan tema dari paket yang ingin diusung dalam kompetisi. penggunaan properti tidak akan menjadi berlebihan dan mengganggu apabila memang ternyata mendukung tema yg diangkat. kalau ternyata PSUMB dan MBUI bisa menang, pasti juri memiliki alasan sendiri. Memang MBSP dan GSB menonjolkan kemeriahan dalam paket penampilannya. Saya rasa konseptor kedua unit tersebut tau akan konsekuensi dari pemakaian properti2 tersebut. Semua finalis di GPMB 2010 adalah unit-unit pemenang. Kalaupun ternyata PSUMB dan MBUI adalah juara umumnya, mungkin karena mereka lebih menonjolkan sisi Marching dan Band-nya, dimana mereka lebih mengutamakan showmanship, marking, display dan music analysis, keselarasan visual dengan musik. Jadi penggunaan visual dan properti disesuaikan dengan kebutuhan tema paket. Bukannya saya mengatakan bahwa MBSP dn GSB itu berlebihan. Mereka tidak berlebihan, tapi sesuai dengan tema mereka, 100 tahun Semen Padang dan Indonesian Rising Star. Namun, ada konsekuensi dari pemakaian properti mereka, dimana alat2 berat (stage, podium, atau apapun lah itu) menutupi kemampuan individu anggotanya. Toh kan penilaian juri bukan berdasarkan kemegahan properti atau kemeriahan warna bendera.

    Saya senang sekali nonton GPMB 2010, meskipun harus berdiri sepanjang final (padahal beli tiket 100rb). Unit2 sekarang sudah tidak mendzhalimi telinga saya lagi dengan dinamika yang keras dari awal hingga akhir. Over all, saya cukup puas menyaksikan para finalis dari semua divisi tahun 2010, dibandingkan tahun2 sebelumnya.

    Ingat, kita sama2 warga marching band indonesia. heck, kita sama2 warga Indonesia. Udah lah yah, ga usah pake ceng2an.

    Salam Ciamik

    • @rdw41: mas/mbak duduk dmn ya? kl mas/mbak berdiri di dkt kursi VVIP, masa sih enak didenger? sependengaran saya sih masih banyak yg overblow.. apalagi yg display nya di depan tengah, uhh kedengeran banget ad yg kenceng sendiri dan sember, jadi ga nge blend dengan yang lain..
      mungkin ini bisa jadi masukan utk anak2 hornline semua unit yang masih main, ga perlu kenceng, yang penting ga sember kayak terompet tahun baru 😀

  73. Selamat siang, semua.

    Siang ini saya mendapat kejutan yang hebat sekali dari seseorang setelah di sms oleh beliau. Khususnya yang berada di trendmarching. Atas nama saya pribadi, saya mohon jangan mudah terprovokasi dengan tulisan2 “pheye the rifle player” di atas. Jujur, saya hanya sekali saja menulis di sini tentang komentar yg bernama kara.

    Saya tidak tahu siapa oknum tersebut dng nick name yg sama, hanya saja saya terkejut kalau yang menulis sangat pintar dan teliti sekali. Dilihat dari cara penulisan dan tata bahasa yg saya gunakan sehari2. Bukan ingin menuduh, namun saya rasa oknum tersebut sudah mengenal saya sangat baik sehingga bisa memanipulasi. Atas nama saya pribadi yang sudah tercoreng, saya mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahpahaman ini. Bagi yang tidak suka dengan saya, saya mohon maaf atas kesalahan saya jika ada yg tidak berkenan di hati anda. Terima kasih.

  74. dear pemerhati marching band di indonesia.
    saya yakin artikel ini dibuat untuk kebaikan marching band indonesia. marilah kita berkomentar dengan tujuan konstruktif, bukan untuk tujuan yang lain yang bersifat negatif. dan sampaikanlah dengan kata-kata yang baik.
    mari kita jaga tali silaturahmi antar insan marching band di indonesia, dengan cara saling memberi masukan yang membangun, agar kualitas marching band di indonesia secara keseluruhan terus meningkat, dan kualitas tersebut dapat terepresentasi melalui unit2 yang nanti membawa nama indonesia di kejuaraan internasional.
    saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak2 yang telah memberi kritik dan saran terhadap MBUI, atau bagi pihak2 yang memberi selamat atas penampilan MBUI di GPMB kemarin. akan tetapi, MBUI sendiri memang masih harus belajar banyak.
    saya mohon maaf jika ada pihak2 yang sempat merasa dirugikan oleh komentar-komentar kurang membangun yang disubmit oleh oknum2 tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan MBUI. marilah kita menjaga nama unit kita masing-masing dan juga unit lainnya. janganlah kita mencemarkan nama baik unit lain apalagi dengan mengaku2 sebagai bagian dari sebuah unit untuk dapat leluasa berkomentar tentang unit lain secara tidak bertanggungjawab. dan lagi, anonimitas disini bukan berarti kita dapat sewenang2 menggunakan kata-kata yang tidak baik. mari kita bertutur kata sebagai orang dewasa yang bertanggungjawab.

    sekali lagi saya ucapkan terima kasih,
    HIDUP MARCHING BAND INDONESIA.

  75. ya ampun..
    emang kalau ngomongin tentang mb tuh ga ada habisnya..yang satu ini yang satu itu..
    @rdw41 gw setuju tentang pendapatnya yang menurut gw netral,
    udah sih ga usah ngurusin band lain.udah cukup buat intropeksi band masing-masing.toh band yang masuk final itu memang band pilihan untuk menjadi juara..

    salam

  76. hahahhaa,,ayo kapan majunya marching band Indonesia kalo cuma rame di koment disini..
    coba yg diramein diperlombaannya..hahahaha
    apapun MB nya semoga semua bisa menjadi cerita yg memajukan marching band Indonesia di kedepannya…

  77. Sudah,…jangan dibahas hal-hal yang tidak penting, seterusnya nick/username yang pakai embel-embel nama unit akan didelete.

    • setuju untuk admin!! tapi ada baiknya admin untuk berpikir lebih jauh untuk posting artikel seperti ini, bukan melarang tapi jika pada akhirnya menimbulkan polemik apalagi tidak netral dalam menilai suatu band.. sekarang yang ada malah dimanfaatkan oknum2 yang sengaja membuat forum ini tidak sehat lagi, saling menjatuhkan padahal kontribusi para komentator disini tidak sebanding dengan player2 dari seluruh unit band yang sudah bertanding di gpmb kemarin…

      terima kasih..

      *ini hanya tanggapan dari orang yang pernah merasakan proses didalam MB, dan tidak peduli apa kata orang yang hanya gampangnya berkoar2 tapi tidak ada kontribusinya sama sekali di forum..

      • Sdr Hadi yang saya hormati;
        Terima kasih kritik pedasnya, redaksi tidak mampu menilai sebuah band, tapi menyajikan apa yang dilihat dengan mata jurnalis untuk memperkuat artikel diatas. Redaksi berharap ada yang mau memberikan kontribusi artikel2 sejenis untuk bisa mengembangkan pemahaman kita bersama apa sebenarnya Original Marching dan Marching Show itu ?

  78. maaf saya jauh2 dari surabaya yang niat awal saya mau nonton final piala AFF tapi berhubung finalnya tanggal 29, saya 1minggu di jakarta nah kebetulan pas saya mau pesan tiket eh ga taunya ada perlombaan di istora karna saya pengen tau maka dari itu saya nonton perlombaan tersebut.. tapi menurut saya perlombaan dari pesrta dari divisi sekolah yang pantes juara mb nsdq deh karna lebih rapih menarik pula dibanding juara prtamanya karna mta ga bisa dibo2ngin deh.. terus smansa bali juga bagus juga bck rumbainya juga..

  79. menang kalah itu biasa diperlombaan,
    tapi bagai mana kita bisa memberi kesan yang akan dibawa penonton.
    BCK riau kali memang ngga juara , tapi dimata penonton kalian juara 1.
    BCK BISA..

  80. pokoknya GPMB 2010 peserta nya menarik

  81. sorry yah kok pada ngomong ini itu
    jadi ketahuan mahasiswa tidak punya kelas jadinya.
    Mau UI kek mau UGM kek yng penting dijaga dulu mulutnya.
    Kalau udah bisa menilai sana jadi Juri dikejuaran marching band diluar negeri.
    Gua jadi melihat kalian itu sok ini itu.
    APa sih yang mau di sombongin???????
    Jadi kayak anak SMP semua.
    Intinya mau pake property berlebihan silahkan.
    Karena mereka mampu.
    Kalau ngak punya properti toh ngak dilarang tampil di GPMB.
    Yang penting kwalitasnya.
    Intinya buat prestasi bukan buka mulut lebar-lebar malu sama peserta GPMB anak sekolah. Mereka jadi bingung membacanya.
    Sok almamater universitas ini itu capek bacanya.
    Apa jaminan sebuah universitas terkenal langsung bisa jadi juara?
    Ngak khan?????

  82. marching show lebih menarik dibawakan dalam kejuaraan WAMSB, atau individual contest, atau parade. konteks WAMSB berbeda dengan GPMB.

    GPMB harusnya lebih kuat menjelaskan di juklak bagaimana komposisi penampilan dalam unjuk gelar atau display. jika tidak dikunci dari sisi peraturan yang kuat, band yang membawakan original dan marching show akan bias dan menjadi polemik terus menerus.

  83. sahala kamu emang bener lah . .gwe stuju re ama kamu . ..

  84. agustaf ryadi -nama asli di facebook- (T56 UI)

    apapun yang terjadi di GPMB 2011 buat pelajaran, yang menang pasti dapet pelajaran berharga, yang kalah pun pasti dapet pelajaran berharga lebih banyak. Udah ah, ayoo latihan latihan.. Kita buktiin lagi di GPMB 2011 ini.. unit pemenang banyak bertindak untuk jadi pemenang 😀
    bravo Marching Band (Universitas) Indonesia ! 😀

  85. OK Bro n Zoes…TEUTEUP SUMANEUD !!!! Saya tunggu kdtgnnya di March In Gate Cempaka 4 GPMB XXVII 2011…C U….

    • aditya pratama

      kita liat nanti,MBBC dan band2 lain yg kmaren main di KLWMBC pasti ikut GPMB th ini.
      kita liat kawan pasti akan bnyak band legend smua yg hadir.

  86. ough i always love mbsp my band

  87. Afie 'Opix' Suarsa

    Terus Maju buat MB Indonesia!
    buat pemain2 muda2 sekarang banyak bgt yang bagus, semoga perjalanan panjang kedepan akan semakin bagus dan membawa MB Indonesia manapun itu semakin dipandang oleh MB luar negeri hingga level dunia, 😀
    oya, saya ngefans banyak Band Indonesia misal PKT, MBSP, GTCorps, UI, dll, masih banyak lagi.. tapi, saya belajar MB dari 0 sampe saat ini itu ya dari MB saya sendiri, dimana saya berkecimpung didalamnya, makanya apapun alasannya, MBUNS tetep yg nomer 1 dihati, hehe..
    MB is not a trend, with MB we make friend!
    salam utk semua penggiat Marching Band Indonesia, siapa saja dimana saja!

Leave a Reply to dita


Recently Commented