Liputan GPJB VII 2008 : “saya senang dan bangga melihatnya”
Reporter : Yang lagi main ini sekolah mana bu….?”
Ibu(ortu) : “….SD Mardi mas…”
Reporter : “…Gita Mardi Yuana ya bu…?”
Ibu(ortu) : ” iya…dari Depok…”
Reporter : “Anak ibu ada yang main ?”
Ibu(ortu) : “ada…mas, yang megang stik …?
Reporter : “ohhh…perkusi, yang snare apa bass bu… ?
Ibu(ortu) : “snare mas…yang kecil-kecil…banyak”
Reporter : “ohh…quarto/quint tom itu bu…”
Ibu(ortu) : “itu mas…sebelah kiri…nanti main sendiri…”
Reporter : “iya bu…saya liat…”
Reporter : Yang lagi main ini sekolah mana bu….?”
Ibu(ortu) : “….SD Mardi mas…”
Reporter : “…Gita Mardi Yuana ya bu…?”
Ibu(ortu) : ” iya…dari Depok…”
Reporter : “Anak ibu ada yang main ?”
Ibu(ortu) : “ada…mas, yang megang stik …?
Reporter : “ohhh…perkusi, yang snare apa bass bu… ?
Ibu(ortu) : “snare mas…yang kecil-kecil…banyak”
Reporter : “ohh…quarto/quint tom itu bu…”
Ibu(ortu) : “itu mas…sebelah kiri…nanti main sendiri…”
Reporter : “iya bu…saya liat…”
Setelah anaknya main solo perkusi, sang ibu bertepuk tangan, hampir satu baris
tempat duduk depan belakang tepuk-tangan dan bersorak sorai, kayaknya satu RT
nonton nich.
Reporter : “Bagus loh bu mainnya…..” (kayak juri aja)
Ibu(ortu) : “dia latihan terus mas di sekolah, kalau sudah di rumah
sering ketok-ketok meja dan ember,…saya senang dan bangga melihatnya…”
Reporter : “kalau sudah tamat…ntar cari sekolah atau Universitas
yang ada marching nya bu…jadi hobinya terus tersalurkan, drumband anak ibu
bisa juara nich….?”
Ibu(ortu) : “saya senang mas, anak saya bisa main drum band di
grand prix, menang kalah urusan belakangan”
Reporter : manggut2
Peserta
![]() |
![]() |
Grand Prix Junior Band ke VII tahun 2008 dilaksanakan di Tenis Indoor Senayan
tanggal 2 November 2008, sehari sebelumnya semua peserta diberi kesempatan menjajal
arena lomba, peserta GPJB VII kali ini lebih banyak dari luar Jakarta.
Peserta dari luar Jakarta adalah :
– DB Gita Satria Global(SD Islam Riau Global)
– DB Gita Mahardika Perkasa(SDN 1 Terusan Nunyai) Lampung
– DB Genta Mahardika Saraswati(SD Saraswati 3 Denpasar)
– DB Gema Detik 153 (SMP 1 Kotamadya) Cirebon
– DB MTs Yapimu Subang
– DB Gema Bahana Winaya (SMP 1 Cirebon)
Peserta dari Jakarta dan sekitarnya :
– DB SD Pembangunan Jaya Bintaro Jakarta
– DB Gita Mardi Yuana ( SD Mardi Yuana) Depok
– DB Korp Putri Gita Wiyata Mandala(SMP 124 Mampang) Jakarta
Antusias band dari luar Jakarta patut dihargai ditengah krisis ekonomi yang menimpa dunia tidak menghalangi semangat untuk mengikuti event GPJB. Jarak yang jauh tidak menghalangi band dari Bali,Riau dan Lampung untuk ikut unjuk kebolehan bandnya. Biaya tidak sedikit dikeluarkan sekolah hanya untuk memberangkatkan dan mengembangkan bakat anak-anak serta juga membawa harum nama sekolah. Untuk membantu band-band luar
Jakarta di lain kejuaraan di Jakarta, ada baiknya para distributor alat musik di Jakarta dan sekitarnya tidak menjual peralatan marching seperti membran snare,bass,tom dengan dollar, tapi memberikan harga dengan rupiah jadi bisa terjangkau. Biasanya band-band SD seperti ini banyak membutuhkan assessoris ringan ketimbang membeli perangkat alat. Kalau mau lebih efektif membantu band-band luar Jakarta, panitia kejuaraan bekerjasama dengan distributor alat musik untuk menyediakan beberapa peralatan drum band, sehingga band-band sekolah dari luar daerah tidak perlu
membawa peralatan drum band berat dan menghemat biaya. Untuk adaptasinya bisa saat uji coba lapangan.
Minimnya jumlah peserta GPJB tidak mengurangi arti kejuaraan ini, redaksi sempat keliling-keliling area Tenis Indoor Senayan melihat bagaimana persiapan band-band ini menjelang tampil. Ada sekumpulan orangtua yang datang dari Bali langsung untuk menjadi supporter band anaknya. Ibu ini juga menuturkan bahwa sebagian orangtua diluar Yayasan Sekolah juga ikut membantu biaya keberangkatan drum band sekolah anaknya untuk ikut GPJB. Event GPJB kali ini bukan hanya untuk lomba drum band tetapi dijadikan ajang silaturahmi orang tua-orang tua yang anaknya ikut bermain, nenek, kakek, mamak, bapak, om, tante, kakak, adik ikut menyaksikan. Para pelatih juga terlihat tegang di tengah terik matahari siang itu masih melatih anak buahnya dalam beberapa sessi. Salah satu pelatih band dari Cirebon Ginanjar Kamil(gin gin) menuturkan “Yang agak susah ngatur anak-anak mau March In….pelatih harus turun bolak balik melihat barisan, agar-anak bisa diam dan konsentrasi, kalau dibiarin bisa tidak teratur dan mereka jadi capek “
Hasil Kejuaraan
![]() |
![]() |
Dewan juri kejuaraan GPJB ke VII 2008 ini diketuai Benny Prasetyo dan diisi oleh muka-muka lama juri nasional seperti : Dina, Anto, Ipoen, Eric, Safira, Edu, Heri, Trevino, Joedhi, Endro, Josi, Bambang. Dari penilaian dan persidangan dewan juri dihasilkan daftar juara :
Juara Divisi Junior :
1. DB Genta Mahardika Saraswati(SD Saraswati 3 Denpasar) 77.05
2. DB Gita Mahardika Perkasa(SDN 1 Terusan Nunyai) Lampung 64.30
3. DB SD Pembangunan Jaya Bintaro Jakarta 62.75
Juara Divisi Remaja :
1. DB Gema Bahana Winaya (SMP 1 Cirebon)
2. DB MTs Yapimu Subang
3. DB Gema Detik 153 (SMP 1 Kotamadya) Cirebon
DB Gema Bahana Winaya (SMP 1 Cirebon) kembali mempertahankan juara GPJB setelah GPJB ke VI juara. Beberapa top band SD Jakarta seperti DB SD Mexico, DB SD Argentina, DB Gema Teladan, DB Gita Swara Besuki, DB Kartika Ria Nada absen pada kejuaraan ini. Hal ini menunjukkan Event GPJB VII kali ini dimiliki oleh band-band luar Jakarta.
Redaksi melihat event GPJB bukanlah mencari kalah menang seperti dituturkan ibu diatas. Tetapi sebuah event bagi orang tua untuk melihat bagaimana anaknya sedang bertumbuh dan membanggakan sekolah dan orang tuanya.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1007