Catatan ringan dari Jogjakarta Rapat Panitia HBCUP 2003
Sabtu pagi pukul 05:45 wib, redaksi tiba di stasiun Tugu Jogja dan langsung menuju Sekretariat Panitia HB CUP 2003 di Jl Blimbingsari GK V/30 Suasana kota Jogjakarta memang sangat khas dengan nuansa keramahan dan kerakyatannya. Sesampai di sekretariat disambut Ketua Panitia HB CUP Mas Kumar yang baru bangun, tampak dalam ruang sekretariat yang berukuran 4 x 5 meter beberapa panitia masih tidur beralaskan sleeping bed, dan melihat sekeliling dinding sekretariat banyak kotak-kotak file berkas panitia dan komputer yang mengalunkan lagu DCI, Own My Own. Semuanya berbau marching band, disudut ruangan tampak piala juara umum HB CUP yg ditaburin kembang. Mas Kumar mengajak saya untuk makan gudeg di bunderan UGM, memang sekretariatnya ndak jauh dari kampus UGM. Setelah makan pagi kami kembali ke sekretariat dan disambut kembali oleh Mas Alam, Mas Hany, Mas Tatang yang udah bangun dan masih kucek-kucek mata, disitu kami ngobrol banyak dan sampai sekitar pukul 10:00 wib panitia berbenah karena ada Rapat Pleno di LAKFIP II UGM. Bersama teman-teman panitia berangkat jalan kaki karena tempatnya dekat dengan sekretariat, beberapa panitia naik vespa dan motor. Sesampai di sana sudah banyak panitia menunggu, rata-rata masih kuliah dan lagi ujian kata sebagian kawan-kawan disana.
Acara rapat Pleno dimulai pukul 11:00 wib dan tampak juga panitia lain seperti Mas Asyikin(Kabid Event Teknis), Mas Gultom(Kabid Penjurian/Penilaian), Mas Alamsyah(Kabid Produksi), Mas Hany(Kabid Perijinan-Keamanan), Mbak Dian(Bendahara), Mbak Neva(Kordinator Coaching Clinic), Mbak Ria(Sekretaris). Panitia lain ada 97 panitia yang hadir di dalam ruang tersebut. Nampak juga mas Ucok(Kodinator Dokumentasi) membawa kamera shooting untuk mendokumentasikan kegiatan itu untuk bisa menjadi Blue printnya HB CUP selanjutnya.
Acara dibuka oleh Mas Kumar selaku Ketua Panitia dan diteruskan oleh Mas Asyikin selaku Kabid Event untuk menjelaskan teknis denah Among Rogo, Mandala Krida, Jl Malioboro, semua panitia terlihat tekun mendengarkan dengan detail, dan terlihat juga interaksi tanya jawab antara panitia. Menjelang siang dibreak untuk makan siang bersama, terlihat kekompakan dan kecerian teman-teman mahasiswa se Jogjakarta itu. Redaksi bertanya kepada salah satu panitia bernama Pertiwi(Sie Produksi) menanyakan bagaimana rasanya bergabung menjadi panitia HB CUP dan dijawab ” ini mas suatu kebanggaan saya bisa menjadi panitia disamping mendapat kawan, baru event ini juga membawa nama Sultan dan Jogjakarta” . Setelah makan siang acara dilanjutkan dan bergantian kabid-kabid berbicara untuk mentuntaskan semua hal-hal yg masih arus dibenahi menjelang 20 hari HB CUP 2003.
Acara berakhir dengan doa bersama dan kordinasi perbidang, kemudian pulang.
Redaksi melihat semangat panitia yang bekerja dengan tanpa pamrih dan berani mengeluarkan kreativitasnya masing-masing untuk mensukseskan acara ini, dalam satu minggu kedepan akan difokuskan untuk simulasi kejuaraan di setiap event untuk mencegah kesemrautan dan kurang koordinasi.
Agak sore redaksi sempat jalan-jalan ke Malioboro bersama Panitia menceritakan perihal Parade yang startnya dan finishnya ….kita sempat berjalan-jalan dari DPRD sampai Benteng Vrederburg. Lelah juga dan capai karena siang itu sangat terik dan panas di kota gudeg ini.
Terima Kasih teman-teman hbcup atas perjalanannya semoga usaha kalian dapat berjalan lancar dan Jangan Lupa datang ke Jogja tanggal 9-13 Juli 2003.
Informasi detail tentang HB CUP 2003 silahkan klik http://www.hb-cup.org
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=77
Posted by 
