|

Mahasiswa MEC menguji anak-anak dalam program Penelusuran Bakat Musik Anak

Apa jadinya seseorang yang bukan guru musik SD, menilai anak-anak SD dalam bermusik? Apa jadinya seorang operator sound system ikut menilai dan melihat anak-anak membaca not balok? Dan apa jadinya seorang pelatih paduan suara SMA ikut dalam acara tersebut? Jawabnya adalah: mereka menemukan dunia baru!!

Dengan berlatar belakang pendidikan dan profesi yang berbeda-beda, para mahasiswa program BmusEd (S1) MEC tersebut mendapat tugas untuk menilai dan memberi komentar tentang anak-anak program Penelusuran Bakat Musik Anak (PBMA) dari Music Education College “Suling Bambu” pada tanggal 10 Juni 2007 di Kampus MEC, Margaguna, Jaksel. Adapun anak-anak yang berpartisipasi dalam PBMA adalah mereka yang berasal dari TK sampai SD kelas 4. Salah satu mata kuliah program S1 tersebut adalah bagaimana menilai dan mengobservasi seorang anak dalam bermain dan menguasai musik. Kriteria yang di nilai telah disiapkan oleh Dr. Pono Banoe, antara lain:
Musical reading & hearing, vocalising, ensemble & rhytmic, music writing and rudiments.

Acara dimulai dengan masuknya Jason ke dalam kelas, dia adalah murid TK dan telah bermain piano dengan grade prelimenary 1. Dengan rasa percaya diri, Jason mengikuti instruksi yang dipandu Dr. Pono Banoe, antara lain bermain piano sesuai dengan not yang ditunjuk beliau di papan tulis. Walaupun usianya masih belia, namun kemampuan mengikuti ritme, ensemble dan irama oleh Dr. Pono Banoe dilaluinya dengan sedikit salah. Dan ketika disuruh untuk solfegio (bernyanyi sesuai dengan not yang dimainkan), suara Jason sangat in-tune dengan not di piano.

Michele yang merupakan penampil kedua adalah siswi kelas 2 SD dan berada di tingkat Pre II. Kemampuan ritmitik, tempo dan vocalising cukup stabil, namun karena dia gerogi, maka suaranya kecil dan malu-malu. Hal ini mungkin disebabkan kebiasaan Michele bermain bersama teman-temannya dan merasa malu ketika dinilai sendirian.

Kemudian ada Ariq (SD kls 4), Yesia (SD kls 1) dan Nada (SD kls 1). Mereka sekaligus dinilai oleh mahasiswa MEC ketika bermain lagu, bernyanyi dan mengikuti irama. Terlihat Ariq memang lebih menonjol dibanding teman-temannya, sedangkan Yesia dan Nada masih terbata-bata saat bermain piano sendirian. Siswa lain yang dinilai adalah Amy, Abim dan Tya, yang semuanya masih duduk di bangku SD.

Dari sekian anak-anak yang dinilai oleh mahasiswa MEC, terlihat bahwa terdapat kesamaan kemampuan bermusik yang diperagakan oleh siswa TK dan siswa SD kelas 1 – 4. Mereka sudah mempunyai kemampuan ritmitik yang cukup bagus, dan daya ingat akan istilah musik masih kuat, dan kemampuan bermain piano sudah bisa lancar. Hanya saja ada beberapa tempat dimana mereka masih bingung untuk mengidentifikasi not-not di garis paranada.

Penulis berkesimpulan bahwa, semakin dini seorang anak diperkenalkan ke musik, semakin baik pula mereka bermain dan menguasai istilah musik dan ritmis. Hal pertama yang mereka kuasai adalah kemampuan ritmitik dan gerak yang mudah mereka ikuti dari gurunya. Kemudian diikuti kemampuan menghafal istilah musik seperti piano, forte, cressendo, coda, dengan cepat mereka sebutkan di papan tulis. Kemampuan bermain piano atau alat musik juga menjadi baik saat mereka mengerti istilah dan irama musik yang mereka mainkan. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi seorang guru musik untuk memberikan istilah-istilah musik sejak dini.

Bagi kalangan pelatih marching band, terutama mereka yang melatih drum band tingkat TK dan SD, selain kemampuan mengajar irama dan ketukan, dianjurkan juga untuk memberikan istilah musik yang lazim dipakai dalam melatih, sehingga anak-anak terbiasa pada istilah tersebut dan mampu mengaplikasikan dalam kegiatan bermusik mereka. Percayalah, anak-anak yang masih dini pun bisa menghafal istilah ekspresi, dinamik dan tanda tempo. Rekomendasi Dr. Pono Banoe akan istilah musik yang lazim digunakan, serta persepsi anak akan istilah tersebut adalah:

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=677

Posted by on Jun 30 2007. Filed under News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented