Wawancara dengan Jonathan Fox
Jonathan Fox yang merupakan Principal Percussionist and Principal Timpanist Singapore Symphony Orchestra, menjadi juri istimewa pada DMC ke 4 tahun 2007 ini, dalam kesempatan ini TM mengabadaikan wawancara dengan Jonathan Fox.
![]() |
![]() |
Wawancara santai TM dengan Jon Fox (Cadet instructor from 1997-1999)
Trendmarching (TM) : Apa pendapat anda tentang competisi selama 2 hari.
Jon Fox (JF) : Saya melihat semanggat yang sangat tinggi dari seluruh unit yang bertanding selama 2 hari dan saya sangat kagum yang luar biasa karena semangat yang sangat luar biasa tidak hanya dari unit peserta tetapi para crew/helper juga sangat bersemangat dalam hal memebantu unitnya agar dapat tampil sangat bagus.
TM : Apakah di USA ada drumband anak TK
JF : saya baru pertama kali melihat ada drumband dari anak TK, dinegara saya tidak ada dan menurut saya ini baru pertama kali di dunia.
Walaupun saya sudah banyak kejuaran yang saya lihat belum ada kejuaran yang pesertanya anak TK dan walaupun tadi saya tidak menjadi juri tetapi saya sangat kagum sampai saya menggambil beberapa gambar dari peserta TK, saya sangat kagum kalau dari kecil sudah bias main drumband bagaimana nantinya jika sudah besar.
Saya tidak bias bayangkan jika di Negara saya baru bisa main drumband pada umur 18 th sedangkan disini dari TK sudah diajarkan untuk bisa main drumband.
TM : Apakah anda akan membuat drumband TK
JF : Suatu saat saya akan bikin dan foto-foto drumband tk akan saya kirim ke Vic Firth dan Zildjian supaya mereka melihat bahwa ada drum band TK, kalau diindonesia bisa kenapa mereka tidak bisa dan ini sungguh-sungguh
masa depan marching band Indonesia.
TM : bagaimana menurut anda tentang drum battle?
JF : Saya sangat kagum karena ini juga baru pertama kali saya lihat langsung dalam suatu kompetisi atau pertandingan biasanya saya hanya melihat dalam film drumline dan ini sungguh sangat luar biasa.
TM : menurut anda bagaimana marching band indonesia ?
JF : Disini sangat penuh kekeluargaan contohnya dari setiap unit walaupun mereka beda tetapi di luar saling tegur, ngobrol, dan saling foto bersama beda dengan DCI yang disana benar-benar penuh konsentrasi dan serius dengan kompetisi dan saya juga melihat para juri saling bercanda dengan penuh kekeluargaan padahal mereka itu beda dari beda unit, sungguh sangat beda dengan dinegara saya.
TM : apakah anda akan dating di kejuaraan yang diadakan di Indonesia?
JF : kalau saya diundang saya akan datang penuh dengan semangat
TM : Bagaimana menurut anda tentang kejuaran di indonesia dibanding denga di
thailand dan malaysia?
JF : saya baru lihat yang diindonesia saja untuk di negara asia tenggara saya belum tahu, dan saya akan coba datang ke kejuaraan yang akan diadakan di malaysia pada akhir tahun ini dan juga saya sangat senang jika trendmarching mempunyai info kejuaraan yang ada di asia tenggara selain indonesia bisa memberitahu saya melalui email.
TM : oke jon terima kasih atas waktu wawancaranya sampai jumpa di kompetisi selanjutnya.
JF : oke sampai jumpa di kejuaraan berikutnya.
Terima kasih buat bantuan Mas Nimon menterjemahkan ke bahasa.
Profile Jonathan Fox
Jonathan Fox currently serves as Principal Percussionist and Principal Timpanist
with the Singapore Symphony Orchestra, where he has played since 2000. Previously,
he appeared with the New York Philharmonic, Mostly Mozart Orchestra, Seattle Symphony,
Orchestra Ensemble Kanazawa (Japan), New Jersey Symphony Orchestra, New York Chamber
Symphony, the Little Orchestra Society of Lincoln Center, and Miss Saigon on Broadway.
He has performed under the baton of numerous celebrated conductors, including
Herbert Blomstedt, Myung-Whun Chung, Bernard Haitink, Raymond Leppard, Lorin Maazel,
Kurt Masur, Seiji Ozawa, Gerard Schwarz, and Leonard Slatkin. His recordings of
both traditional and contemporary solo and orchestral literature can be heard
on the Albany, BIS, Delos, RCA Victor, and Varèse Sarabande labels.
Fox’s debut solo CD release containing the world premiere recording of
Zhou Long’s percussion concerto Da Qu was recently released on the BIS
label (CD-1322). International Record Review (UK) stated that “Jonathan
Fox displays breathtaking virtuosity as he scoots around the vast array of percussion
instruments grouped together in Zhou’s imaginative percussion concerto.”
Composer Zhou Long lauded Fox’s “artistry in giving the concerto
its finest interpretation.” Fellow composer Chen Yi cited Fox’s
rendition of the concerto as “energetic, precise, fresh, and powerful.”
Art Lange of Fanfare, in his review of the disc, summarizes the work as “exotic
and vibrant” and refers to the “audience-wowing potential”
of the concerto.
Jonathan Fox has also appeared as a solo percussionist numerous other times,
including appearances as featured performer at Milton Babbitt’s 80 th
birthday celebration, in the presence of the renowned composer (Carlisle, Pennsylvania),
with Ensemble Bartók (Chile) at Carnegie Hall, the Metropolitan Wind
Symphony (Boston, Massachusetts), and the Singapore Symphony Orchestra, with
whom he presented the Asian premiere of Thea Musgrave’s marimba concerto
Journey Through a Japanese Landscape. According to The Inkpot ( Singapore),
Fox performed the Musgrave work “with focused confidence and a quiet,
unassuming intensity.” The Seattle Times mentioned that, as solo timpanist
of the Seattle Symphony, “Jonathan Fox got a well-deserved nod for his
excellence”, and the Seattle Post-Intelligencer called his playing “superb.”
In addition to his responsibilities as a faculty member at the Yong Siew Toh
Conservatory of Music in Singapore, Jonathan Fox is an active concert and marching
recitalist and clinician across North America and Asia. In addition to coordinating
high profile percussion programmes in American high schools, he has also been
a part-time instructor for the Cadets Drum and Bugle Corps ( Allentown, Pennsylvania).
Jonathan Fox is an education team member and product endorser for stick and
mallet manufacturer, Vic Firth, Inc., and is a performing artist for cymbal
manufacturer Zildjian.
Fox received his Master of Music degree from The Juilliard School in 1994,
where he studied with Roland Kohloff, Principal Timpanist of the New York Philharmonic.
In 1992, Fox graduated from Boston University, summa cum laude, where he worked
privately with Boston Symphony Orchestra percussionist Thomas Gauger. Previously,
Fox studied for six years with celebrated Boston composer, arranger, and teacher
Neil Larrivee.
Sumber :
(http://music.nus.edu.sg/faculty/bio/jonathanfox.htm)
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=607