Unit Drum Band SMP Shautun Nada Patra Stabat Juara 1 LUG

Sebelumnya, kami cukup bangga apa yang telah diberikan oleh para juri, dalam artian kejujuran nilai, yang memang benar-benar kualifikasi dan tidak berpihak ke sana-kemari. Cukup hal yang luar biasa apa yang dilakukan Pak FUAD AMS CS dalam festival tersebut. Apa yang kami harapakan selama ini di Stabat, melalui festival ini membuka mata hati masyarakat tentang keberadaan sebuah festival drum band. Ada beberapa nilai lebih, di antaranya dalam festival ini muncul unit-unit drum band yang memang menjadi andalan seperti UDB PWP yang baru saja menjadi juara di Tebing Tinggi.
Sebagai mayoret I, Tengku Agus Tianda, walaupun hanya memperoleh juara 3 mayoret, namun ia sangat gembira dan bahagia yang tak ternilaikan. “Saya sangat bahagia ketika nama saya diumumkan sebagai juara 3 mayoret ketika itu, padahal saya belum apa-apa dan belum ada skill namun saya sangat bersyukur karena Allah memberikan apa yang mungkin menjadi milik saya, dan saya juga berterima ksih kepada Kak Indra sebagai pelatih saya yang memang betul luar biasa dalam mendidik kami”, ujar Agus, yang bercita-cita menjadi the best mayoret di Sumatera Utara.
Adalah sebuah prestasi yang baik karena SNP baru saja terbentuk 2 tahun, yang awalnya adalah UDB MTS Negeri I Stabat, namun juga sebuah tantangan yang luar biasa bagi SNP, untuk Ujian selanjutnya yang akan diikuti adalah festival Drum Band di Kampus ISTP.
Sandyansyah, salah seorang anggota SNP, mengakui, keberhasilan ini berkat kedisiplinan dalam latihan dan bimbingan pelatih serta pengalaman yang mereka dapatkan.
Menurut Reni, sejak kelas 2 MTs dia sudah mengikuti festival drum band, namun dia bertugas sebagai guarde (penari) hingga saat ini. Dari pengalaman yang tak dapat dilupakan, mulai dari jalan jongkok, hingga sampai menitihkan air mata, namun semua itu bertujuan yang terbaik bagi semua. Apalagi ketika HUT RI ke 59, SNP tidak ada meraih satu gelar pun, hal inilah yang membuat SNP terpacu semangat yang luar biasa.
“Rasa capek, lelah, kecewa kami telah menghasilkan sesuatu yang baik bagi kami. Pada akhirnya kami juga cukup bersyukur pada Tuhan YME, kepada guru-guru kami serta pelatih kami. apa yang telah diberikan tidak hanya kesia-siaan”, ujar Sandy.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=159