ULASAN-ULASAN GPMB 2003
MB. Madah Bahana UI dengan Paket Gladiatornya juga tidak mau kalah dengan paket dari Garuda Beauty and the beastnya. dengan berpakaian ala romawi dengan tongkatnya mereka memasuki arena bak ala tentara romawi lagi menuju medan perang. didukung dengan display yg agresif, ganas, emosional seperti tipikal gladiator MB. Madah Bahana UI sukses memukau penonton. Tapi sekali lagi MBUI harus rela menyerakan predikat juara kepada Garuda indonesia yg dibabak final resebut tapi sungguh perkasa, rapi, apalagi didukung dengan aktraksi color guard yang sungguh luar biasa.
Prestasi yg luar biasa juga diraih juga oleh MB UII yogya dengan penampilan yg agresif, speed, dan juga visual-visual yg menghebohkan penonton, Sungguh tidak sia-sia MB UII pindah ke divisi Umum yang otomatis menambah persaingan diantara Garuda, UI, GT dll.
Hasil yg diperoleh Gita Teladan juga sungguh luar biasa yaitu peringkat 4 divisi umum. Penampilan Gita Teladan di Basket Hall Senayan seakan-akan mengingat kita pada Era tahun 1990-an yg di mana Gita Teladan selalu menjadi kampiun bila mana bertanding di basket hall senayan.
Prestasi MB UMY yogya pada saat GPMB 2003 juga sangat dibanggakan dengan meraih peringkat ke 5.
MB Univ. Tridinanti Palembang setelah vakum hampir 8 tahun di GPMB akhirnya pada GPMB 2003 memperoleh peringkat ke 6 suatu hasil yg menurut saya cukup maksimal yg diperoleh Tridinanti apalagi dengan waktu latihan cuma 3 bulan. mudah-mudahan tahun depan bisa mendapat hasil yg lebih baik lagi. semua pasti akan teringat di mana pada tahun 1990-an MB satu ini pernah menjadi Runner-up di GPMB 1994.
MB. Jawairul Hikmah pada GPMB 2003 dengan persiapan yg cukup matang didukung dengan alat-alat yg bisa dikatakan cukup komplit akhirnya kandas. MB. jawairul hikmah turun peringkat menjadi peringkat ke 7 pada saat GPMB 2002 yg lalu mereka berada di peringkat ke 4.
The Crescendo Corps dengan penuh perjuangan keras akhirnya dapat masuk Babak final dan akhirnya memperoleh peringkat 8.
Sungguh prestasi yg luar biasa Bagi unit Kharismatik ini kalau melihat permasalahan-permasalah yg mereka hadapi akhirnya mereka dapat mempertahankan tradisi untuk dapat masuk babak Final.
Pada divisi sekolah semua orang pasti memprediksikan kalau Korps Putri tarakanita pasti akan menjadi jawaranya. Dengan Penampilan yg Rapi, tenang korps putri tarakanita kembali menjadi kampiun setelah beberapa lama absen di GPMB
Hasil Divisi sekolah juga mengalami beberapa kejutan yg dimana SPDC bandung yang selama GPMB belum pernah menduduki peringkat atas akhirnya pada GPMB 2003 menduduki posisi Runner Up sungguh prestasi yg luar biasa bagi SPDC Bandung.
MB Udayana Bali dengan style Bali nya (kemenyan dll) harus puas menduduki peringkat ke 3 di bawah Tarakanita dan SPDC bandung.
Akhirnya pegelaran Grand Prix Marching Band 2003 berjalan dengan sukses,aman dan spektakuler hasil-hasil yg ditunjukkan unit peserta sungguh sangat menghibur dan hasil penilaian juga sangat ketat itu semua menunjukkan bahwa kemampuan unit-unit peserta tidaklah begitu jauh hampir bisa dikatakan skill, teknik, kreatifitas dll sama.
MAJULAH TERUS MARCHING BAND INDONESIA
SAMPAI KETEMU DI GPMB 2004…..
VIVA MARCHING BAND INDONESIA.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=105