|

Surat terbuka: Praktek perdukunan/Mistis/gaib diajang GPMB

Dear Insan Marching Band di Tanah Air Indonesia

Tidak terasa Grand Prix Marching Band sudah di depan mata walapun di kejuaran itu sendiri masih banyak kekurangan tapi ada kelebihan dibalik Itu semua kita dapat belajar bagaimana mengadakan sebuah kompetisi/pertandingan yang Sangat Fair Play tanpa merugikan pihak manapun.

Saya ingin menulis sebuah artikel tentang praktek perdukunan/mistis/gaib diajang GPMB. Mungkin dari semua insan marching pernah mendengar tentang praktek perdukunan/Mistis/Gaib di GPMB, atau melihat langsung kejangalan yg terjadi di dalam arena atau di luar arena. Memang sulit atau di percayai dengan logika bahwa kejuaran yang kita cintai
ini sudah dimasuki atau mempergunakan praktek Dukun/Mistis/Gaib, untuk meraih sebuah prestasi diajang GPMB sangat di sayangkan sekali. Tapi menurut penelitian saya selama ikut hadir menonton GPMB ada saja saya dengar gosip atau tentang praktek perdukunan/mistis/gaib agar unit-nya dapat bermain dengan baik dan mendapat respon dari penonton atau pun Juri, sadar tanpa disadari memang masalah perdukunan ini masih belum bisa dibuktikan. Karena emang susah untuk dilacak praktek perdukunan/Mistis/Gaib.

Pasca GPMB di website trendmarching ramai sekali yg nge-bahas tentang praktek perdukunan, apa itu rasa tidak puas dari sebuah unit dengan penyelanggaraan GPMB?
Dan menuduh ada unit-unit yang bermain perdukunan/mistis/gaib. Semoga saja analisa saya ini salah tentang praktek perdukunan/mistis/gaib di ajang GPMB agar unitnya dapat prestasi yang baik atau sekedar menjahili unit yang lain dengan membuat salah satu pemainnya menjadi kerasukan/kesurupan? Memang masih belum bisa dibuktikan.

Dengan tulisan ini saya berharap dikejuaran yang sangat bergengsi dan sangat kita cintai kalau benar ada praktek dukun/mistis/gaib sangat disayangkan. Pasti setiap tahun saya lihat ada pemain yang kerasukan/kesurupan bukan hal aneh buat saya karena setiap tahun pasti saya melihat hal ini, mungkin teman-teman yang lain juga pernah melihat kejadian yang seperti saya alami

Saya menulis artikel dalam surat terbuka ini agar GPMB berjalan lancar tanpa ada rasa ingin menuduh atau menghakimi suatu unit, ber-prestasi dengan fair play lebih membanggakan daripada harus menghalalkan segala cara.

Trims

Harun Al Rasyid
Penggemar Marching Indonesia
E : harun@kargolink.com

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=723

Posted by on Nov 11 2007. Filed under Dalam Negeri, Events, GPMB GPJB, News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented