“Sebuah Kesan Pribadi” MB di Jogja di hari Ulang Tahun Jogja ke 247
………hari ini sudah dilaksanakan perayaan hari ulang tahun Jogja ke 247, dgn menampilkan seluruh unit MB dari jogja, tapi sebelum gabung, tiap unit menampilkan kebolehan masing-masing dalam mainin lagu. Tapi ternyata, untuk march out, ternyata tidak bisa dilaksanakan, karena penonton yg hadir terlalu banyak, jadinya nggak terkendali, lapangan yg harusnya dipergunakan untuk tampil jadi terkadang dipenuhi penonton, sampe’ panitia musti ngerahin keamanan buat sekedar mundurin penonton, mungkin karena antusias masyarakat kepada marching band udah naik mungkin ya?, amin.
Dan unit saya tercinta MB UII, tampil diurutan kedua, setelah MB CDB UNY, disusul MB UMY dan MB Atmajaya, kemudian ditutup MB UGM, UPN tidak ikut mengisi acara. Setelah penampilan tiap unit selesai, dilanjutkan dgn kolaborasi seluruh unit MB di jogjakarta dan digunakanlah nama MB Jogja, ditambah kelompok teater gabungan dari berbagai sekolah menengah di Jogjakarta, menceritakan sejarah yg terjadi dikota Jogja. keren banget, tapi kesulitan MB Jogja terjadi lagi, march out yangg direncanakan agar tiap unit mengganti kostum unitnya degan baju heme putih batal. seluruh unit yg ikut tampil menggunakan kostum unitnya yg paling T O P !, kecuali MB UII, menggunakan baju PDL alias pakaian dinas latihan, pakaian latihan resmi yg digunakan sewaktu mengikuti GPMB 2002. Tapi itu bukan masalah buat saya dan kesulitan yg paling besar adalah, seharusnya dihari Senin, tgl 6 oktober kemarin, digunakan utk gladi resik kolaborasi MB Jogja, tapi tidak dilaksanakan karena ada kesulitan dari pihak panitia, jadinya, player MB jogja bingung harus bagaimana dilapangan, karena selama ini latihan MB jogja hanya latihan lagu. Walhasil, ribet banget, ditambah penonton yang berjubel memenuhi lapangan. Bayangkan saja, MB ogja march in dari tepi lapangan terkadang tersendat oleh penjual softdrink!!!
Dengan kostum untuk tampil yg beraneka ragam itu, ternyata tidak mengurangi kegembiraan saya secara pribadi, ditengah unit lain yg menggunakan kostum gemerlapan, kami malah menjadi seperti selebritis, sebagai pusat perhatian. Yang membuat kami merasa lebih bangga lagi, Field commander utama yg dipercayakan untuk memimpin MB Jogja, adalah Field Commander MB UII, Angga Pry Handoko.
Dalam kondisi kebingungan itu, saya malah jadi merasa lebih dekat dgn player dari unit lain, mungkin ngerasa senasib sepenanggungan, dan rasa asik banget. Saya juga baru tau ada atraksi kembang apinya, dan itu terjadi sewaktu kami dituntut utk disiplin, tidak noleh kanan kiri, sedih sekali, kasian deh kita ! hanya anak Color Guard dan Bass Drum yg bisa liat.
Saya akui acara ini agak tidak terkendali, tapi kemudian saya tersadar, bahwa dilain pihak, acara ini sangat sukses. tujuan utama menyatukan berbagai unit ini sangat saya rasakan.
Pengalaman tampil sebagai satu kesatuan MB Jogja, sepertinya akan sulit dilupakan. Sewaktu berkumpul bersama diakhir acara, meneriakkan yel-yel, ” MB JOGJA O..YEAA!!!”, kemudian bersalaman degan rekan-rekan satu divisi, mengucapkan terimakasih dan rasa bangga bisa tampil bersama, bisa menjadi bagian dari mereka, menjadi bagian dari satu kesatuan, dalam keanekaragaman, MB JOGJA.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=97