Resensi Buku DRUM MAYOR karangan DR. Pono Banoe, MA.

Footnote Buku Drum Mayor
Penulis: DR. Pono Banoe,MA.
Drum Mayor
Marchingband di Indonesia saat ini telah tumbuh subur di Indonesia. Seperti kita ketahui, inti pasukan marchingband adalah drum, sehingga secara populer suatu marchingband tanpa melihat formasinya dikenal di masyarakat dengan sebutan drum band.
Drum mayor sebagai komandan barisan menjadi titik perhatian karena di tangannya tergenggam alat aneh dengan penampilan yang terasa asing. Selanjutnya akan dipertanyakan apa, dan bagaimana cara memainkannya. Sebaliknya apabila tampak tongkat diputar – putar, digenggam atau dilontarkan, orang akan bertanya : apa maksud dan tujuannya.
Ada banyak hal yang membentuk seseorang untuk menjadi seorang drum mayor dengan keterampilan tertentu dengan tidak lupa mengkaitkannya dengan tata tertib baris – berbaris. Keterampilan perseorangan dalam memainkan tongkat pengaba serta pemahaman aba – aba tertentu yang harus diberikan kepada seluruh pasukan yang dipimpinnya membutuhkan aturan keseragaman secara umum, disamping suatu gerakan yang khas yang menjadi rahasia gerakan intern suatu unit marchingband.
Hal ini dapat menumbuhkan fanatisme yang mendalam. Tetapi fanatisme yang kami maksud disini bukanlah fanatisme yang mati, bukan fanatisme yang mengandung unsur perpecahan atau mengecilkan arti kehadiran orang lain di pergaulan marchingband.
Kunci sukses penampilan suatu satuan musik lapangan ( SATSIKLAP ) atau apa yang dikenal dengan istilah marchingband berada di tangan drum mayor sepenuhnya.
Seorang drum mayor harus memahami kekurangan – kekurangan yang ada dalam unit yang dipimpinnya. Dia akan mampu melihat kekurangan – kekurangan yang ada secara obyektif sejauh dia sendiri menguasai apa –apa yang menjadi permasalahan. Dia menegur pemain drum sebab melakukan kesalahan semata – mata karena dia menguasai permainan drum, menegur pemain alat lainnya karena dia mengetahui serta memahami teknik – teknik pokok bagaimana memainkannya.
Lalu apakah seorang drum mayor harus mampu memainkan seluruh alat musik yang terdapat di unitnya.
Ya, sebaiknya memang demikian, tetapi tidak ada yang mengharuskannya. Cukuplah asal dia dapat memahami kemudahan dan kesulitan cara memainkannya, sebab hal yang demikian akan menunjang kesan – kesan yang terpuji di kalangan anak buah pasukannya. Seluruh anggota pasukan dalam unit marchingband menaruh harapan pada satu titik temu, drum mayor yang dapat menengahi serta memberi jalan pemecahan apabila ada persoalan yang bersifat teknis di lapangan……
( pages 5 & 6 DRUM MAYOR – DR. Pono Banoe,MA. – Aryaduta,Jakarta, 2002 ).
Contact informasi mengenai buku ini melalui Iqbal Banoe(de_Corps)
e-mail : de_corps@hotmail.com
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=253