Notulen Technical Meeting GPJB VIII – 2009
Technical Meeting, dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Oktober 2009 bertempat di Gedung Pengelola Tennis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Dibuka oleh Bapak Hary Cahyono Ketua Pelaksana GPJB VIII – 2009, tepat Jam 11.00 WIB.
Susunan Acara :
-Pembukaan
-Pembahasan Peraturan Lomba GPJB VIII-2009 & Tanya Jawab
-Pengumuman Susunan Dewan Juri GPJB VIII-2009
-Pengundian jadwal penampilan peserta
-Istirahat
PEMBAHASAN PERATURAN LOMBA GPJB VIII-2009 & TANYA JAWAB
1. Point-point tentang Pendahuluan, Nama Kegiatan, Penyelenggara, Motto, Dasar Pemikiran, Maksud dan Tujuan, dan Sasaran dianggap sudah cukup jelas, sehingga tidak dibahas dalam technical meeting.
2. Lomba GPJB VIII-2008 diselenggarakan hanya 1 hari, yaitu pada hari Minggu, 15 November 2009 di Gd. Tennis Indoor Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tidak ada pembagian babak, hanya 1 kali tampil, dianggap sebagai Babak Final.
3. Mengingat sedikitnya peserta divisi Junior A dan B, maka Panitia memutuskan menggabungkan divisi Junior A dan B menjadi Divisi Junior saja, sedangkan untuk Dvisi Remaja tetap tidak ada perubahan.
4. Point-point tentang Peserta, Pendaftaran, dan Pengunduran Diri, dianggap sudah cukup jelas, sehingga tidak dibahas dalam technical meeting.
5. Daftar Nama dan Tanda Pengenal dapat dikirimkan dalam bentuk Hard Copy ataupun dalam bentuk digital.
6. Untuk Solo Horn dan Duet Horn disediakan microphone di kiri dan kanan arena, yang hanya akan dihidupkan bila ada yang solo atau duet, sedangkan untuk Solo Percussion tidak diperlukan microphone.
7. Band peserta diberi kebebasan untuk menentukan sendiri pada bagian mana para pemainnya akan bermain Solo atau Duet.
8. Solo/Duet Horn dan Solo Percussion tidak wajib, boleh ada boleh tidak.
9. Pada saat masuk (March In) dan keluar (March Out), band peserta diperkenankan memainkan Cadence (Iringan Perkusi saja).
10. Apabila PADA KEADAAN DARURAT/MUSIBAH dimana misalnya Property (Backdrop/ Moveable Board) terjatuh dan membahayakan keselamatan pemain unit yang bersangkutan, maka yang diperkenankan masuk ke arena pada saat lomba sedang berlangsung HANYA ANGGOTA PANITIA LOMBA saja. Apabila ternyata ada sekelompok Official dan/atau Roadies dari band peserta yang sedang tampil ikut memasuki arena maka akan dikenakan penalty sebesar minus 5,0. dan apabila PADA KEADAAN DARURAT/ PEMAIN PINGSAN ATAU KECELAKAAN maka yang diperkenankan untuk membantu dan mengevakuasi pemain yang pingsan / kecelakaan adalah Tim Medis Lomba yang standby setiap saat pada waktu lomba berlangsung.
Penalti sebesar 5,0 akan diberlakukan apabila ada sekelompok Official dan/atau Roadies dari band peserta yang sedang tampil ikut masuk ke arena lomba.
11. Apabila ada peserta tingkat Junior yang menggunakan Brass atau Pianika, maka penilaian musiknya tetap mengacu pada kualitas produksi suara, harmoni dan dinamik yang dimainkan.
12. Repertoire untuk penampilan display boleh lagu Indonesia semua, lagu asing semua, atau kombinasi keduanya.
Jakarta, 11 Oktober 2009
Ketua Bidang Lomba,
BENNY PRASETYO
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1241