MB Semen Padang absen di GPMB 2009
Wawancara Redaksi dengan Marko Sebira Pelatih MB Semen Padang :
REDAKSI :
Sampai saat ini banyak yang masih membicarakan penampilan band MBSP di GPMB 2008.
Luar Biasa dengan paket ““PANDEKA MINANG””.
Bagaimana suka dan duka tim pasca kejuaraan tersebut yang hanya menempatkan MBSP di urutan kedua setelah MBPKT ?
MARKO :
Memang pada saat pengumuman mereka sangat sedih dengan hasilnya. Namun kita sebagai pelatih harus membesarkan hati mereka, dan ini terbukti dengan ‘semangat’ mereka untuk memulai program baru di tahun 2009 ini, dan ini yang membuat saya salut akan kebesaran hati ‘pandeka-pandeka’ ini. Ini juga yang menjadi pelajaran dan pengembangan karakter yang penting bagi generasi muda kita yang mengikuti aktivitas marching band, sehingga bukan mencari siapa juara dan siapa tidak, namun nilai-nilai dibalik itu.
REDAKSI :
Sebagian juri GPMB 2008 sudah “memenangkan” MBSP sebagai juara GPMB 2008, bagaimana Anda melihat isu yang beredar ini di kalangan elite marching band dan menjadi pembahasan yang tiada habisnya?
MARKO :
Menarik untuk disimak mengenai isu ini, namun ada baiknya kita melihat dari sisi positifnya. Seluruh masyarakan marching band di Indonesia, bahkan di dunia sudah tahu bahwa penilaian aktivitas seni ini adalah subyektif, dan sangat tergantung pada selera, pengetahuan, dan kredibilitas seseorang yang menilai. Sehingga mau tidak mau kita harus siap menerima apapun yang dinilai orang tersebut. Bagi saya, komunitas marching band di Indonesia pelakunya sangat sedikit, sehingga besar kemungkinan saya akan berada di sisi ‘sang’ penilai tersebut.
REDAKSI :
Bagaimana dengan GPMB 2009 ?
Kita mendengar MBSP absen, Ada Apa ini, sementara MB Semen Gresik,
ikut, Bisa dijelaskan keputusan management perusahaan akan hal ini atau ada faktor lain?
MARKO :
Secara manajemen kedua perusahaan tersebut saya tidak tahu pasti, karena bukan wewenang pelatih untuk mengetahui hal tersebut. Menarik memang, karena seakan-akan Semen Gresik dan Semen Padang cenderung ‘bergantian’ dalam mengikuti GPMB. Namun hal tersebut saya kira bukanlah sebuah kesengajaan dari pihak manajemen. Adanya solidaritas rekan-rekan MBSP akan kejadian gempa bumi di Sumatera Barat kemarin menjadi hal yang harus dipertimbangkan dan dijunjung tinggi.
REDAKSI :
Tentu……… Sayang Sekali MBSP Absen, MBSP lima tahun terakhir selalu berada dalam The Big Four GPMB. Bisa diceritakan sekiranya MBSP berangkat ke GPMB akan membawakan tema/paket lagu apa ?
MARKO :
Hmmm, pasti pertanyaannya menjurus kesitu, tapi tak apalah. Sekiranya MBSP jadi ke GPMB tahun ini, mereka ‘lagi-lagi’ akan membawakan tema ‘classic dan culture’, karena setelah saya mengikuti mereka selama 3 tahun terakhir, karakteristik band ini memang cocok untuk menggabungkan 2 unsur ini. Banyaknya pilihan lagu klasik dan keanekaragaman geografi dan kultur mereka, memudahkan saya untuk mengkolaborasikannya. Dan untuk tahun ini, memang saya telah mempersiapkan paket yang ‘lebih sangar’… hehehe…. (tetap semangat temen-temen MBSP ya?)
REDAKSI :
Melihat MBSP absen di GPMB 2009, bisa anda berikan kira-kira prediksi
kekuatan band yang ada di divisi umum yang akan bertarung merebut posisi juara ?
MARKO :
Saya tidak berani untuk menganalisa lebih jauh, karena mungkin Bung Gultom sudah mempunyai prediksinya kan? Yang saya salut dengan band-band di Indonesia adalah keinginan mereka untuk ‘MAJU dan BERKEMBANG’, dan ini terus terang sulit untuk memprediksi. Bisa saja band yang baru ikut bertanding bisa mendobrak 10 besar, bahkan 5 besar GPMB tahun ini. Banyaknya ide dan kreatifitas para pelatih, memungkinkan prediksi akan jauh dari ekspektasi, dan ini yang menjadi ‘serunya’ perlehatan ini. GO Marching Band Indonesia !!!
REDAKSI :
Bagaimana saran dan masukan Anda untuk penjurian GPMB 2009 ?
MARKO :
Saya kira, selama mereka bisa menganalisa dan memberi komentar yang jujur dan berimbang, semuanya akan berjalan mulus. Adanya juri dari luar negeri akan menambah khasanah penjurian di Indonesia, dimana dapat mendiversifikasi juri yang ‘itu-itu’ saja. Saya harapkan terjadi diskusi yang membangun dan input yang konstruktif saat mereka melakukan rapat penentuan pemenang GPMB tahun ini. Selamat bekerja rekan juri…!!
REDAKSI :
Terima kasih atas waktunya dan sukses untuk Anda. Selamat atas kelahiran putri kedua Anda.
MARKO :
Sama-sama Gultom… (sambil memegang putri keduanya yang baru lahir… “say hi to Amabelle…”)
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1272