Event marching band dengan unit marching band

Ketika saya ikut marching di perguruan tinggi negeri di Jogjakarta, saat itu saya baru belajar dari pemula dan menjadi pemain dan sempat mengikuti event bergengsi di tanah air tahun 1997 di Jakarta. Unit saya bermain dan mendapat nilai dari hasil kejuaraan tersebut. Disamping itu tentu ada yang lebih penting yaitu membawa kekurangan dan kelebihan yang ditampilkan unit saya dan dievaluasi dan dicermati untuk di jadikan suatu pelajaran, menjadi bahan acuan untuk perbaikan ke depan untuk mengembangkan kemampuan marching band itu sendiri.

Cerita diatas merupakan prolog dari judul yang menjadi tema pada tulisan lepas ini. Perkembangan waktu terus berlanjut dan menumbuhkan event-event kejuaraan di tanah air. Seiring dengan tumbuhnya kejuaraan-kejuaraan di tanah air tentu harus berbanding lurus dengan perkembangan unit-unit drum,marching,corps band di tanah air. Ada
banyak sekali unit-unit di tanah air yang tersebar luas di seluruh pulau-pulau di tanah air, kuantitas ini tentu harus menjadi bagian korelasi kejuaraan marching band di tanah air.

Walaupun kalau dilihat secara internal ada beberapa faktor dari dalam unit itu sendiri untuk mengikuti suatu event, salah satunya faktor sumber daya manusia dan faktor dana dan juga jarak ke tempat event kejuaraan itu dilaksanakan.
Saya tidak bisa banyak mengulas dari sisi internal marching band karena ada kepengurusannya tersendiri yang lebih banyak mengerti kondisi internal unitnya. Korelasi lain adalah kekuatan event kejuaraan yang diselenggarakan oleh panitianya. Kekuatan tersebut bisa saja Ide-Gagasan(orisinalitas), Kesiapan Panitia, Mekanisme teknis
kejuaraan, tawaran menggiurkan, dan mungkin ada yang lain tergantung masing-masing event kejuaraan. Kekuatan kejuaraan itu yang membuat korelasi hubungan terhadap peserta kejuaraan yang mengikuti event kejuaraan. Di samping keinginan unit marching band berpartisipasi tentu unit tersebut ingin memperoleh nilai dan hasil sesuai kemampuan unitnya bermain, dan juga sangat diharapkan menjadi pemenang jika memang sesuai kemampuan unitnya.

Harapan dan keinginan adalah sudah seharusnya event kejuaraan di tanah air juga memiliki essensi dan substansi yang kuat untuk mengarahkan pengembangan unit-unit yang ikut event kejuaraan tersebut, nah untuk unit-unit marching band yang ikut kejuaraan berpikir cepatlah untuk terus membuat bahan evaluasi, masukan dari kejuaraan yang diikuti untuk pengembangan unitnya di tahun-tahun mendatang. Jika ini dapat dipahami bersama maka yakinlah setiap kejuaraan marching band dan unit marching band di Indonesia dapat berbenah diri dan meningkatkan kemampuannya
dari tahun ke tahun.

Posted by henryg on Jun 4 2002. Filed under News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.