Keberadaan dan Perkembangan MB/DB di Nangroe Aceh Darussalam
Tanggal 17 Agustus 2005 nanti sudah 60 tahun Indonesia merdeka. Perkembangan drum band dan marching band di tanah air memasuki pertengahan tahun 2005 ini terlihat masih belum menunjukkan peningkatan yang merata dari seluruh wilayah daerah di tanah air. Berbeda dengan perkembangan di Pulau Jawa yang cukup cepat dengan munculnya banyak band-band baru dan kejuaraan lokal yang dapat mengukur kualitas perkembangan sebuah band.
Tulisan ini diangkat sehubungan dengan masuknya sebuah e-mail dari Andi Maulana pecinta Drum Band yang bertempat tinggal di NAD (Banda Aceh), yang menyampaikan perasaan ‘uneg-uneg’ tentang perkembangan DB MB disana. Berikut isi dari email tersebut.
Saya adalah seorang pecinta Drum Band yang bertempat tinggal di NAD (Banda Aceh), ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada kakak dan unek-unek yang selama ini gak tau harus bilang ke siapa mengenai kebeadaan dan perkembangan MB/DB khususnya di Aceh, pertama :
1. Dari tahun 1995 s/d sekarang alhamdullillah ada beberapa unit DB yang saya bina khususnya unit DB tingkat Sekolah Dasar. Tapi karena kurang nya event dan kejuaraan yang diadakan banyak unit-unit yang latihannya ibarat kata pepatah “hidup segan mati gak mau” ya gituh kak.
2. Padahal dari sekian banyak unit yang ada, ada juga beberapa unit yang menurut saya berpotensi untuk berkembang dan mungkin dapat berkompetisi di ajang lebih besar untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing.
3. Bayangkan aja kak, Kejuaraan Daerah terakhir kalinya tahun 1994
4. Selama ini yang ada kejuaran tingkat SD/MIN, itu pun hanya seputaran kota banda aceh, dan gak pernah di buat tingkat NAD
5. Permasalahan yang saya dapati adalah bahwa pengurus yang ada di PDBI aceh selama ini tidak aktif, karena yang saya ketahui pengurusnya tidak pernah mengadakan MUSDA selama hampir 10 tahun lebih.
6. Kami pernah menanyakan di KONI soal kepengurusan PDBI tapi mereka gak bisa ngasih solusi.
7. Jadi menurut kakak gimana tuh, saya sangat mengharapkan kepengurusan di aceh bisa menjalankan strukturnya dengan baik, sehingga kegiatan MB/DB di aceh dapat berjalan seperti apa yang kita harapkan,
kami sangat mengharapkan adanya kemajuan baik di kepengurusan PDBI maupun perkembangan MB/DB khususnya di NAD
wassalam Kak,
thanks
Andi Maulana
Email ini sangat menyentuh hati redaksi dan kita semua tentunya, bagaimana membantu saudara-saudara kita di NAD, mengingat mandulnya kepengurusan PDBI di NAD, tidak adaanya koordinasi yang baik antara sesama Pengurus Cabang PDBI di daerah dengan pusat, atau PDBI hanya mau memainkan peranannya di kota-kota besar saja. Berbicara mengenai PDBI sendiri sudah cukup lama kita berjuang bersama agar ada pembaharuan di tubuh organisasi ini tapi tetap saja belum ada titik cerahnya dan tetap terlihat seperti jalan ditempat.
Bagaimana solusinya ?
Melalui tulisan ini di media Trendmarching berharap PDBI Pusat dapat segera menggairahkan kembali kepengurusan PDBI NAD, membuat kejuaraan drum band berskala sekolah di beberapa wilayah NAD yang sekarang sudah kembali pulih. Kami juga berharap ada koordinasi antara PDBI SUMUT dan PDBI NAD dalam membantu perkembangan drum band disana dan membuat kejuaraan bersama dengan kemampuan yang ada.
Trendmarching juga berharap ada Yayasan, Organisasi, Asosiasi baik di NAD, Sumut, dan Jakarta dan ditanah air lainnya yang mau menyelenggarakan pelatihan-pelatihan drum band/marching band dan kejuaraan di NAD. Dengan demikian kita harapakan perkembangan dan keberadaan drum band dan marching band di NAD bisa berkembang dan muncul band-band yang dapat berlaga di event tingkat nasional.
Mari bersama membantu perkembangan DB/MB di Nangroe Aceh Darussalam.
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=441