jogja berduka “ternyata aku masih tenang”
 foto & ilustrasi by kinkin |
pagi itu baru tidur jam 03 malam, karna harus lembur mengejar deadine.
bel dari hp berbunyi tepat jam 5.30 (seperti biasa kalo hari mau kerja) tapi karna
mata masih ngantuk berat bel itupun dimatikan paksa,
rencana ingin melanjutkan lelap, namun tiba-tiba bumi bergoncang dinding2 bergetar,
suara bergemuruh riuh. tepat jam 5:53 wib
dengan setengah kantuk ku berfikir, “wah ini ada gempa hebat” sambil
menenangkan hati, dengan tidak panik ku buka foldinggate (pintu depan ruko),……tiba2
tembok rumah milik bpk nasi goreng di seberang jalan “breaaaak”, ambruk
ke arah jalanan, debunya melayang kemana2 termasuk ke mukaku.
berhamburan orang-orang ke jalan termasuk diriku sambil melihat ke arah utara
memandang merapi dan orang2 yakin kalo ini ulahnya merapi yg memang akhir2 ini
jadi idola yang mengangkat nama mbah marijan.
setalah gempa susulan kedua dan ketiga agak tenang, ku ambil motorku menuju ke
arah utara sambil melihat2, ternyata semakin keutara kerusakan akibat gempa tadi
semakin berkurang, wah ini bukan merapi yang batuk, tapi ini gempa dari perut
bumi.
filingku langsung balik arah ke selatan, langsung kuingat rumah saudara yang baru
saja direnovasi di daerah BACIRO (kira2 1km dari stadion Mandala krida tempat
HBCUP biasa dilangsungkan).
betapa terkejutnya di sepanjang jalan menuju rumah saudaraku sudah beberapa rumah
dan bangunan hancur dan orang2 dengan mata tegang saling memandang
dengan hati yang ditenang-tenangkan ku hampiri rumah saudara yang sudah retak2.
saudaraku ternyata sudah dilarikan kerumah sakit. ada luka akibat timpahan tembok
di kakinya
dirumah sakit, kondisi sangat mengenaskan sekali
tapi aku harus lebih tenang, karna selain mengurus saudara juga harus membagi
tenaga menolong suster dan petugas rumah sakit menurunkan korban dari berbagai
macam kendaraan dengan tubuh penuh luka dan nyawa tinggal sejengkal.
Semalaman di rumah sakit ternyata aku masih tenang.
selama 4 hari tidur di barak menemani saudara ternyata aku masih tenang
tidur seadanya dengan beralas seadanya dengan pakaian jas hujan karna hampir tiap
malam jogja disiram hujan
setalah 6 hari, gempa susulan berdasarkan info BMG mulai berkurang,
ku beranikan diri untuk tidur di Ruko ku seperti biasa sebelum terjadi gempa
ruko ini tidak hanya berfungsi sebagai Studio grafis ku juga sebagai tempat istirahatku,
karna seringnya ku lembur kerja target.
ternyata tidak membuatku menjadi tenang. tiap jam terbangun, bahkan kira-kira
jam 03 aku terkaget dan langsung ingin keluar karna ku kira ada gempa lagi dan
perasaanku yakin. setelah siangnya ku tanya ke temen pagi itu tidak ada gempa.
Kejadian ini tidak hanya aku yang mengalami,
banyak orang kalo tidur, bahkan saat ngobrol di siang hari kalo ada bunyi atau
gerakan sedikit saja langsung panik dan tegang dan siap untuk lari cepat.
apa ini yg disebut dengan stress/ketengan psikis
Tapi alhamdullillah aku mengalami ini semua.
aku semakin yakin bahwa kalo yang di ATAS sudah berkehendak
tidak ada sedikitpun yang dapat menghalanginya
kepasrahan dan mawas diri itu adalah keharusan
kinkin
Gallery Foto Jogja Berduka Gempa 27 Mei 2006 by kinkin……………..next
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=522
Posted by 
