Tim DB Sumut memprotes panitia pelaksana cabol drum band terhadap hasil LBJP 800m
Balikpapan
Sumut langsung meninggalkan podium dan tidak mengikuti upacara penghormatan pengebaran bendera setelah dinyatakan sebagai juara kedua dan hanya mendapatkan medali perak.
Sedangkan juara pertama diraih oleh tim tuan rumah Kaltim dan juara ketiga tim Jawa Timur dan berhak mendapatkan medali perunggu.
Pada perlombaan di Gelora Patra, Balikpapan, Sabtu (12/7), isak tangis sebagai pertanda kekecewaan terdengar. Bahkan ada yang memukul-mukul tembok di ruang tunggu atlet gedung Gelora Patra.
“Saya tidak terima, mereka (wasit) tidak fair, ” ujar salah seorang atlet. Namun mereka bisa tenang dan menerima hasil keputusan wasit tersebut setelah manajer tim menenangkannya.
Manajer tim drum band Sumatera Utara Apri Sugiarto menuturkan bahwa pihaknya sudah melayang protes terhadap panitia maupun kepada tim juri perlombaan namun mereka tidak menggubrisnya.
Sugiarto menambahkan bahwa sangat tidak rasional tim Kaltim bisa finish dengan waktu 4, 51 menit dengan jarak 800 meter. Selain itu mereka tidak berjalan cepat tapi berlari dan hal itu tidak dibenarkan. Teknik cara berjalan durm band telapak
kakinya ahrus menyentuh tanah dan lutut kainya tidak bengkok atau lurus.
“Tim Kaltim itu berlari bukan berjalan cepat karena telapak kaki mereka tidak menyentuh tanah dan lututnya bengkok nah kalau begitu jelas tidak benar, dan anda bayangkan mereka (Kaltim) mencetak waktu hanya 4,51 menit dan itu tidak sesuai logika,” tambahnya.
Sugiarto telah mengirim hasil rekaman seluruh atlet saat perlombaan berlangsung dan disitu terlihat jelas bahwa tim Kaltim tidak melakukan teknik berjalan cepat namun mereka berlari. (m21)
Medali LBJP 800 Meter
– Juara I Kaltim skor 781,64
– Juara II Sumut skor 768, 56
– Juara III Jatim skor 754, 23 (m21)
Foto by : (FACHMI RACHMAN/TRIBUN KALTIM : Tim drum band Kaltim ketika bertanding di lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 800 meter)
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=950
Posted by 
