|

Jupiter Maintenance & Repairing Marching Brass Clinic

Pada tanggal 28 Juni 2005, PT Citra Intirama bekerja sama dengan Jupiter Marching Brass ( Mr Huang Chao Ming ) mengadakan acara JUPITER MAINTENANCE & REPAIRING MARCHING BRASS CLINIC yang diadakan di Galery Musik Jakarta yang beralamat di Duta Merlin, Jakarta Pusat. Adapun tujuan diadakannya acara ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT Citra Intirama bersama Jupiter Marching Brass yang bertujuan untuk membantu masyarakat Marching Band yang ada di Indonesia agar dapat memahami lebih dalam lagi mengenai betapa pentingnya perawatan rutin terhadap alat musik tiup yang dipakai di marching band, disamping itu juga pada acara ini diperlihatkan bagaimana cara mengatasi dan memperbaiki alat-alat brass yang
rusak.

GALERI FOTO ACARA CLINIC……………..NEXT

Biodata Mr Huang Chao Ming,

Mr. Huang Chao-Ming lahir pada tahun 1965. Mr. Huang mempunyai spesialisai di tehnik reparasi untuk semua brass instruments, Saxophone dan Clarinet dan juga dengan instrumen perkusi. Pertama kali belajar reparasi alat musik ketika bergabung dengan K.H.S Musical Instruments Company Group pada tahun 1991, dimana perusahaan ini mempunyai merk-merk yang bereputasi baik dan Jupiter sendiri adalah salah satunya. Jupiter sendiri pada tahun 2005 ini sudah memasuki usia 25 tahun. Pada tahun 2000, Mr. Huang belajar tehnik reparasi untuk Saxophone
dan Clarinet dengan teknisi terkenal dunia yaitu Mr. Yannick Ducasse dari Selmer, Paris. Mr. Huang mendapatkan setifikat dengan predikat dengan nilai yang sangat baik. Pada tahun 2002, Mr. Huang belajar tehnik reparasi di Wind Instrument Technical Academy of Global Co., Ltd, di Tokyo, Jepang. Akademi ini merupakan salah satu perusahaan terdepan di Jepang dan sudah sangat berpengalaman di lapangan dalam penyaluran Jupiter Wind instrument dan merk terkenal lainnya di Jepang.
Global Technic Academy sendiri sudah memberikan kontribusi yang besar untuk industri musik 20 tahun terakhir ini dalam menerbitkan teknisi-teknisi berkualitas. Mr. Huang sudah mengepalai divisi sercive K.H.S. kantor pusat di Taiwan sejak tahun 1999. Pada tahun 2003 beliau diberi tanggung jawab untuk membentuk K.H.S Technical Academy di Tianjin, China untuk membentuk teknisi-teknisi berkualitas yang baru.

450L

462 (11,7mm) bore, 10 (255mm) bell, bell hadap ke depan dengan tambahan adapter untuk french horn mouthpiece. Tersedia lacquer,

silver atau nickel

550L

469 (11,9mm) bore, 10 (255mm) bell, brass bell hadap ke depan dengan body, slide dan piston dari nickel silver. Juga dilengkapi dengan french horn mouthpiece adapter. Tersedia lacquer, atau silver.

500 (12,7mm) bore, 10 (255mm) bell, brass bell hadap ke depan dengan body, slide dan piston dari nickel silver. Tempat meletakkan jari kelingking. Tersedia lacquer, atau silver.

560L

466L

570 (14,5mm) bore, 11 (280mm) bell, brass bell hadap ke depan dengan body, slide dan piston dari nickel silver. Posisi angkat dipanggul dan pipa yang convertible ke posisi upright. Tersedia lacquer, atau silver.

380L

384L

BBb Marching Tuba
3/4 (380L) :

661 (16,8mm) bore, 14,4
(366mm) bell, brass bell hadap
ke depan dengan body, slide dan piston dari nickel silver.

Posisi angkat dipanggul dan pipa yang convertible ke posisi upright, serta valve section yang fleksibel. Tersedia lacquer, atau silver.

BBb Marching Tuba
(384L) :

709 (18mm) bore, 15 (381mm) bell, brass bell hadap ke depan dengan body, slide dan piston dari nickel silver. Posisi angkat dipanggul dan pipa yang convertible ke posisi upright, serta valve section yang fleksibel. Tersedia lacquer, atau silver.

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=426

Posted by on Jul 10 2005. Filed under Hornline, News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented