GSA ke Darunnajah Marching Band Competition
 Terik                                                      matahari sabtu siang tidak                                                      membuat malas anak-anak DB                                                      Gema Swara As-syafiiyah /                                                      GSA untuk berlatih, keringat                                                      dan keceriaannya mencerminkan                                                      semangat yang terpancar pada                                                      diri mereka dan seakan drum                                                      band merupakan kenikmatan                                                      tersendiri yang dianugerahkan                                                      sang pencipta. Angkatan demi                                                      angkatan silih berganti. Para                                                      anggota yang akan menyelesaikan                                                      studinya dan melanjutkan ke                                                      SLTP tampak turut melatih                                                      adik-adiknya bahkan gaya melatihnya                                                      pun tak kalah dengan kakak                                                      pelatih. Tradisi ini ternyata                                                      sudah berjalan sekian lama                                                      dan metoda inilah yang membuat                                                      GSA selalu tampil prima disetiap                                                      event. Demikian pula dengan                                                      para orang tua/wali dan pengurus                                                      yang saling bahu membahu dalam                                                      hal sarana dan prasarananya                                                      terlebih suasana kekeluargaan                                                      yang kental diantara mereka                                                      yang membuat GSA tetap exist                                                      hingga kini.
Terik                                                      matahari sabtu siang tidak                                                      membuat malas anak-anak DB                                                      Gema Swara As-syafiiyah /                                                      GSA untuk berlatih, keringat                                                      dan keceriaannya mencerminkan                                                      semangat yang terpancar pada                                                      diri mereka dan seakan drum                                                      band merupakan kenikmatan                                                      tersendiri yang dianugerahkan                                                      sang pencipta. Angkatan demi                                                      angkatan silih berganti. Para                                                      anggota yang akan menyelesaikan                                                      studinya dan melanjutkan ke                                                      SLTP tampak turut melatih                                                      adik-adiknya bahkan gaya melatihnya                                                      pun tak kalah dengan kakak                                                      pelatih. Tradisi ini ternyata                                                      sudah berjalan sekian lama                                                      dan metoda inilah yang membuat                                                      GSA selalu tampil prima disetiap                                                      event. Demikian pula dengan                                                      para orang tua/wali dan pengurus                                                      yang saling bahu membahu dalam                                                      hal sarana dan prasarananya                                                      terlebih suasana kekeluargaan                                                      yang kental diantara mereka                                                      yang membuat GSA tetap exist                                                      hingga kini.Tahun 2003 merupakan tahun yang agak sepi dengan event-event kejuaraan drum band anak/tingkat Sekolah Dasar. Bandung Open Marching Band / BOMB dan Festival Drum Band Anak Indonesia / FeDI diperkirakan pada tahun ini akan absen dan tentunya diharapkan pada tahun 2004 dapat menyemarakan kembali dunia DB/MB Indonesia. Patut disyukuri bahwa kekosongan ini akan diisi oleh Darunnajah 1st MB Compertition 2003 dalam rangka memperingati hari jadinya pada awal Juli 2003.
Kehadiran Darunnajah MBC ini tentunya akan memberikan semangat khususnya DB anak-anak, demikian pula bagi DB GSA yang yang merupakan salah satu kegiatan extra kurikuler SD Islam As’syafiiyah Jatiwaringin. bagaimana persiapan mereka mengenai DMBC, Team reportase telah dapat menghubungi Bapak Agus Tinansyah ketua DB GSA di Aula Putra As-syafiiyah pada saat latihan .
“Target jangka pendek kami sebenarnya adalah BOMB 2003, dalam rangka mempertahankan Piala Juara Umum yang diraih pada tahun lalu. karena BOMB hampir dipastikan tidak ada dan kami mendapat informasi bahwa akan diselenggarakannya Darunnajah MBC, maka sesuai dengan hasil musyawarah telah diputuskan untuk mengikuti DMBC 2003 “
lanjutnya, Agus memaparkan bahwa sebenarnya paket untuk menghadapi beberapa kejuaraan pada tahun 2003 telah lama disiapkan oleh pelatih dan bahkan hasil latihan semula akan ditampilkan pada pagelaran seni dan parade senja di Istana Merdeka yang sampai dengan saat ini masih tertunda.
Mengenai kendala yang dihadapi seperti penggantian pemain khususnya murid kelas enam yang akan melanjutkan ke SLTP, beliau menjelaskan bahwa hal tersebut telah diantisipasi bahkan apabila peraturan panitia penyelenggara DMBC memperbolehkan ex siswa kelas enam tersebut memperkuat teamnya maka hal itu sangat positip dan dapat lebih mendukung penampilan GSA nanti.
Genderang terus ditabuh dan                                                      prestasi terus diraih, tidak                                                      terasa dalam kurun waktu lima                                                      tahun lebih dan hingga saat                                                      ini DB GSA masih memimpin                                                      dikelasnya yang mana terakhir                                                      meraih juara Umum GPJB 2002……..dan                                                      bagaimana penampilan mereka                                                      di DMBC 2003 ?
…………..yuk kita nonton                                                      bareng !
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=273
 
					

