|

Marchingband Gita Surya Bintara

Marchingband Gita Surya Bintara SD Negeri Bontoro 4 Demak diharapkan mampu menopang keberadaan SD tersebut sebagai Sekolah Standard Nasional (SSN). Terlebih, dukungan komite cukup tinggi demi tercapainya kemajuan sekolah baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Demikian dikatakan Bupati Tafta Zani saat melakukan launching
9 Januari 2010 marchingband tersebut, kemarin. Acara launching dihadiri komite dan seluruh wali murid.

Dalam kesempatan itu Marchingband Gita Surya Bintara tampil memukau dengan tiga lagu yang sudah tidak asing di telinga masyarakat. Yakni lagu berjudul Anak Sekolah, serta Terajana dan Cinta Segitiga yang merupakan ciptaan Rhoma Irama.

Personil marchingband yang dilatih Nurdin itu sebanyak 50 orang. Meliputi 2 gita pati, 18 pemain hornline, 11 marchingbell, 11 penabuh perkusi dan 10 orang colourguard. Gita pati, masing-masing diperankan Hana Romauli dan Maulitha Pahira.

Menurut bupati, SSN dituntut maju bukan hanya dalam bidang akademik. Namun juga dalam bidang non akademik, termasuk pula maju dalam kegiatan ekstrakurikuler. Untuk mencapai kemajuan yang seimbang itu, peran komite dan seluruh wali murid memng cukup dominan. Sebab, dalam mencapai kemajuan, biaya yang dibutuhkan juga banyak. “Jer basuki kowo beo. Kalau pingin maju ya harus mau mengeluarkan biaya,” katanya.

Kepala SDN Bintoro 4 Sutejo mengatakan, pembentukan marchingband justru usulan dari komite sekolah. Untuk pengadaan seperangkat peralatannya, pihak sekolah memungut sumbangan pengembangan institusi (SPI) yang sebelumnya telah memperoleh persetujuan komite. “Sebenarnya, komite telah menghendaki pembentukan
marchingband ini sejak awal 2008. Namun saat itu kami belum memiliki lokasi untuk latihan. Baru kali ini marchingband terbentuk setelah kondisi halaman SD cukup nyaman untuk latihan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Marchingband Gita Surya Bintara telah siap mengikuti sejumlah festival. Di antaranya di Jepara dan Kudus pada Bulan Maret, serta di Semarang pada Bulan April. Agar sukses di festival tersebut, latihan intensif dilakukan
setiap sore. “Personil kami adalah siswa kelas 3, 4 dan 5. Siswa kelas 6 sengaja tidak dilibatkan karena lebih dikonsntrasikan untuk ujian,” ujarnya. (Anang)

Sumber : Situs Kabupaten Demak

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1315

Posted by on Jan 30 2010. Filed under News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented