Marching Band Semen Gresik, Pungkasi Ritual Pesta Perkusi
SURABAYA, KOMPAS.com-Komunitas Marchig Band Semen Gresik dalam penampilannya yang spektakuler memungkasi hatajan seni budaya yang dikemas dalam seni pertunjukan bertajuk Gwalk Percussion Festival, hari Minggu (26/7) malam, di Kawasan Wisata Kuliner Gwalk Citraland, Surabaya.
Sebelum puncak penutupan gelaran pesta musik perkusi yang menghadirkan Komunitas Marching Band Semen Gresik, ritual pesta perkusi berlebel Gwalk Percussion Festival ini disemarkan dengan parade drum band anak-anak yang melibatkan tak kurang tujuh kelompok drum band dari Surabaya dan satu kelompok marching band Delta Corps Symphoni dari Sidoarjo.
Aksi anak-anak yang seluruhnya berstatus siswa Sekolah Dasar dalam unjuk kemampuan memainkan seperangkat instrumen drum band, tak pelak menyedot perhatian warga masyarakat yang menyaksikan arak-arakan dalam parade drum band tersebut.
Tembang berjudul ” Lupa-Lupa Ingat” gubahan “Kuburan Band” yang sedang naik daun dalam kancah musik pop di negeri ini, menjadi salah satu pilihan sebagian grup-grup drum band anak-anak, tatkala mereka beraksi di depan para penonton.
Popularitas Kuburan band dengan tembangnya Lupa-L:upa Ingat itu seolah-olah menjadi tembang kebangsaan anak-anak yang begitu dekat dan akrab dengan tembang atau lagu tersebut. Dari grup drum band anak-anak yang menyenandungkan instrumentalia Lupa-Lupa Ingat , itu antaranya, grup drum band Sekolah Dasar Lidah Kulon V Surabaya, grup drum band Sekolah Dasar Sidotopo Wetan Surabaya dan grup drum band SDN Kedungdoro VI Surabaya.
Grup drum band SDN Kedungdoro VI yang tampil eksploratif dengan instrumen kentongan yang dipadu dengan ins trumen drum band, tak ayal menjadi tontonan yang menarik. Pasalnya, mereka mampu memainkan instrumentalia tembang Lupa-Lupa Ingat dengan apik dan memikat, tatkala anak-anak penabuh kentongan tampil atraktif.
Perhelatan perkusi dalam ranah hiburan untuk masyarakat, khususnya pengunjung wisata kuliner Gwalk Citraland, ini mencapai puncaknya dengan penampilan Komunitas Marching Band Semen Gresik sebagai pamungkas hajatan seni budaya yang dihelat setiap tahun.
Penampilan Marching Band Semen Gresik dalam sajian orkestrasinya yang memukau, malam itu menghadirkan empat tembang masing-masing berjudul Ekspresi , Bangun Pemuda Pemudi , Rekayasa Cinta dan Bendera . Aksi Marc hing Band Semen Gresik ,bertambah semarak tatkala kurang lebih 16 penari latar, laki-laki dan perempuan, tampil di atas panggung gelaran Gwalk Percussion Festival
Programer Gwalk Percussion Festival Heri Lentho Prasetyp mengatakan, dalam gelaran Gwalk Percussion Festival tahun 2010 mendatang, pihaknya telah mempersiapkan konsep sajian yang melibatkan kalangan perguruan tinggi seni di negeri ini dan seniman untuk berkolaborasi.
Nantinya teman-teman dari ISI Yog yakarta, misalnya, akan berkolaborasi dengan seniman asal Yogyakarta. Teman-teman dari STKW Surabaya, akan berkolaborasi dengan seniman asal Surabaya, begitu pula dengan ISI Denpasar, akan berkolaborasi dengan seniman Bali, katanya.
Laporan wartawan KOMPAS Abdul Lathif
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1211