MB Semen Padang Goes to GPMB 2008
“PANDEKA MINANG”
CLASSIC AND CULTURE PART II
Marching Band Semen Padang kali ini mempersembahkan paket GPMB 24 dengan judul
“PANDEKA MINANG CLASSIC AND CULTURE PART II”
Holst March (G. Holst, arr by Jay Dawson)
Nagari Minangkabau di daerah Pesisir dekat pantai, kehidupan orang minang yang sedang bersiap – siap untuk pergi berperang. Mereka merupakan para Pendeka Minang yang mempunyai kerjasama yang kuat dan penuh semangat. Para Pendeka Minang yang selalu berhati-hati dan teliti dalam setiap tindakan yang dilakukan agar tidak dikalahkan oleh musuh. Setiap melakukan sesuatu selalu cepat dan tepat, tidak mau membuang-buang energy dan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Dan selalu menampakkan bahwa mereka siap untuk perang dan menang. Maka pergilah para pandeka untuk berperang.
Zarabanda (Karl Jenkins, arr by Tom Wallace)
Nagari Minangkabau kembali tenang. Kehidupan yang santai dan damai seperti kehidupan Ninik Mamak yang lama tidak dirasakan hidup kembali. Nagari Pesisir dekat pantai yang dipenuhi oleh pasir di tepi pantai, yang mana penduduk pesisir sangat menikmati pasir di laut dan lambunan ombaknya di pagi hari. Membuat orang – orang pesisir pantai bersemangat dalam melakukan aktivitasnya. Kehidupannya selalu dipenuhi dengan kedamaian dan keabadian. Menikmati kehidupan dengan selalu bersyukur dengan apa yang telah mereka dapatkan. Saling tegur sapa dan menyayangi satu sama lainnya. Anak-anak yang bermain di sore hari yang selalu bercandaria ketika mereka bermain pasir di tepi pantai, bersama-sama membuat suatu kreativitas yang indah dan cantik dengan pasir – pasir di tepi pantai. Sedangkan penduduk pesisir pantai yang lainnya telah duduk dengan santai untuk menyaksikan sang fajar terbenam dengan indahnya.
Paladio (Karl Jenkins, arr by Tom Wallace)
Namun disaat penduduk pesisir sedang menikmati swasana alamnya yang indah dan damai di tepi pantai, tampaklah asap kapal di seberang pantai, sirene kapal yang khas memberikan keyakinan kepada penduduk pesisir bahwa para pandeka minangnya telah kembali. Mereka semua menyatu dan tampak bahagia serta sangat rindu sanak saudara.
Tabuik dan Talempong (Arr. By Nimon)
Hari berganti hari, kehidupan oramg pesisr kembali dihadapi dengan peperangan.
Musuh telah kembali, mengisyaratkan untuk berperang kembali. Namun semua itu tidak membuat para pandeka minang pesimis dan takut. Mereka bahkan semakin meyakinkan penduduk pesisir bahwa mereka siap bersatu untuk menghadapi lawan. Di Pagi hari sebelum matahari terbit, para pandeka telah berkumpul untuk memulai latihan dengan sikap yang tegap, dada yang selalu dibusungkan dan selalu mengangkat dagu untuk membuktikan kepada semua musuh bahwa mereka siap untuk berperang.
Selalu berprinsip untuk disiplin dalam melakukan latihan dan mampu memberikan ekspresi sebaik mungkun untuk mempertahankan daerah pesisir yang mereka cintai.
Perangpun dimulai, para pandeka dengan semangat juang yang tinggi menyerang musuh. Serius dan teliti saat melakukan perlawanan sehingga musuh tidak dapat mengalahkan para pandeka minang. Para pandeka tetap satu dan saling melindungi satu sama lainnya. Walaupun musuh yang ada begitu banyak, namun mereka tak gentar.
Langkisau dan Sangsaro (Arr. By Marbo)
Perang telah usai dan akhirnya para Pandeka Minang dapat mempertahankan daerah pasisir yang mereka cintai. Keinginan untuk menang dan membuat lebih baik lagi untuk daerah pesisir telah tercapai. Mereka semua bersorak gembira dan saling berpelukan, bangga dengan hasil yang memuaskan sehingga semua perjuangan terasa tidak sia-sia.
Waktunya untuk berpesta. Para Pandeka Minang dengan penduduk pasisir lainnya berpesta dengan meriah untuk merayakan kemenangan ini, suasana pesta yang sangat spektakuler. Semua bergoyang, semua berdendang, berdansa, dan menikmati semua hidangan. Ini merupakan pesta kemenangan yang tidak akan mereka lupakan sepanjang waktu.
Saksikan kami di Istora Senayan Jakarta, tanggal 27 Des 2008, jam 20.10 !!!
Pengurus MBSP
“In Memoriam: Arwandi, teman kami, sahabat kami dalam berlatih dan berjuang dengan
dedikasi tinggi untuk MBSP. Perjuanganmu akan kami ingat dan teruskan di Istora Senayan nanti, doa kami selalu untukmu… “
Related posts:
Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=1043