|

17 tim drum band ramaikan perayaan HUT ke 111 kota Balikpapan

BALIKPAPAN

– Perayaan HUT ke 111 kota Balikpapan yang berlangsung Kamis (7/2) dimeriahkan pawai dan parade drum band. Sebanyak 17 tim drum band satu persatu berjalan mulai dari ruko bandar (PT Daksa) menuju Monpera.

Sebelum sampai ke Monpera setiap tim drum band menyajikan satu lagu bagi pejabat di panggung kehormatan di depan kantor DPRD Balikpapan. Wakil Walikota Rizal Effendi didampingi Dandim Balikpapan Letkol Inf Rifky dan Kabag Perekonomian Pemkot Djumali tampak berada di panggung kehormatan.

Setiap tim awalnya berkumpul di lapangan parkir ruko bandar guna melakukan persiapan. Tampak ibu-ibu mendampingi anaknya yang ikut dalam kategori tim TK sibuk mendandani anaknya. Ada pula ibu yang kebingungan karena anaknya kelaparan minta makan. “Bu minta makan,” ujar si bocah sambil merengek kepada ibunya.

Sang ibu tampak kebingungan karena tidak membawa makanan dan akhirnya hanya menyuapi anaknya dengan satu permen. “Nak pakai permen aja ya nanti setelah jalan kita beli makan, ok,” jawab si ibu sambil menyuapi anaknya dengan permen.

Segerombolan tim dari TK Manuntung tampak percaya diri dengan aksesoris. Salah satu bocah di beri tugas oleh instrukturnya membawa spanduk bertuliskan “TK Manuntung Balikpapan Barat Lebih Gaul dan Lebih Pede”.Ada pula tim drum band dari salah satu TK dengan memakai baju militer.

Setelah ada instruksi dari panitia acara bahwa pawai drum band dimulai, satu persatu tim berjalan menuju ke kantor dewan. TK Manuntung mengawali perjalanan dan berhenti di panggung kehormatan.

Salah satu anak tampak maju menghadap Wawali sambil memberikan bunga dari plastik.
Setelah diterima oleh Wawali, ternyata ada kejadian menggelikan. Si bocah kembali lagi ke Wawali untuk memberikan satu kuntum bunga yang jatuh di jalan. Tanpa ragu si bocah maju ke Wawali sambil berucap “Pak ini ada yang ketinggalan,” ujarnya sang bocah sambil memberikan bunga kepada Wawali.

Wawali menerima sekuntum bunga dari si bocah sambil mengucapkan terima kasih dan tertawa geli melihat keluguan si bocah. Warga yang hadir menyaksikan pawai tampak memacetkan Jl Sudirman dari ruko bandar hingga Monpera. Bahkan di panggung kehormatan warga kelihatan berkerumun sehingga sesekali menutupi pandangan tamu
kehormatan.

Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan warga melihat pawai drum band. Bahkan ada yang memakai payung ada pula tanpa payung. Sisi jalan Jl Sudirman yang menuju Balikpapan Plaza menjadi dua jalur bagi pengendara motor dan mobil. Mobil berjalan beriringgan dengan pelan diatur pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Usai acara, Wawali ketika diwawancarai Tribun, mengaku senang adanya pawai. “Saya senang sekali dengan animo masyarakat khususnya peserta drum band. Nanti tahun depan saya akan meminta panitia HUT untuk tetap mengadakan pawai seperti ini. Apalagi warga yang datang juga menikmati penampilan drum band,” ujarnya.(m19)
Tim Drum Band Dapat Uang Transportasi

DANA pelaksanaan pawai dan festival drum band diambil dari panitia hari jadi kota dan Pengurus cabang Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Balikpapan. Bahkan masing-masing tim drum band diberi uang transportasi. “Untuk SMA dan SMP diberi Rp 500 ribu, tim SD diberi Rp 400 ribu, sedangkan tim TK diberi Rp 250 ribu,” ujar Ketua PDBI Balikpapan Slamet Sungkono. Menurutnya, uang transportasi itu untuk meringankan beban mereka. Dan banyak peserta tim mengangkut peralatan dan peserta drum band menggunakan bus dan truk. “Jadi mereka yang menyewa
truk dan bus tidak banyak terbebani biaya,” ujarnya.

Slamet mengatakan mereka yang diundang dalam pawai ternyata mempunyai potensi besar sebagai drum band yang bisa dipertandingkan. “Tim-tim ini seringkali latihan tetapi jika tidak digunakan seperti even seperti ini, tidak akan sia-sia,” katanya. Slamet berharap, untuk tim drum band yang dibentuk oleh sekolah-sekolah agar tidak memberhentikan aktivitas olah raga ini hingga dimasukkan sebagai ekstra kurikuler sekolah.

(m19) (Tribun Kaltim)

Short URL: https://trendmarching.or.id/read/?p=894

Posted by on May 10 2008. Filed under News. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Leave a Reply


Recently Commented